Kapolda Riau Ingatkan Personilnya Untuk Netral di Pilgubri

PEKANBARU (RiauInfo) - Kapolda Riau Brigjen Polisi Condro Kirono MM Mhum mengingatkan personal kepolisian yang diturunkan dalam pengamanan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua untuk bersikap netral atau tidak berpihak. Dia minta polisi harus bertugas secara profesional dalam menjaga keamanan, sehingga pelaksanaan Pilgubri putaran kedua ini benar-benar berjalan lancar dan aman. "Siapapun yang mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilgubri harus ditindak," ungkapnya, Selasa (26/11) di Pekanbaru. Disebutkannya, selain menjaga kenetralan, petugas polisi juga diminta untuk terus menjalin komunikasi yang baik antar sesama petugas keamanan dan petugas di TPS. Ini berguna agar pengamanan yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif. Menurut Condro, petugas kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan Pilgubri ini selain akan beryugas mengamankan proses jalannya pemungutan suara, juga melakukan petroli di TPS dan pemukiman masyarakat yang ditinggal saat pencoblos. Seperti diberikan sebelumnya, untuk pengamanan Pilgubri putaran kedua ini, Polda Riau menurunkan sebanyak 6.666 personil. Mereka juga dibantu oleh BKO Brimob dati tiga provinsi tetangga yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi. Ddalam menjalankan tugas menjaga keamanan selama berlangsungnya Pilgubri Putaran Kedua ini, Polda Riau juga akan mendapatkan bantuan tenaga pengamanan dari Mabes Polri. Personil Mabes Polri itu diluar dari 6.666 personil yang disiapkan Polda Riau. Polda Riau memang sudah punya komitmen bahwa Pilgubri di Riau ini harus terlaksana lancar dan berjalan aman. Pada Pilgubri Putaran Pertama dulu Polda Riau juga telah menjalankan tugasnya dengan baik menjaga keamanan. Komitmen itu juga diberlakukan untuk pelaksanaan Pilgubri Putaran kedua ini. Dia berharap segenap lapisan masyarakat Riau bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga nantinya Pilgubri ini berjalan lancar dan aman.(ad)

Berita Lainnya

Index