Kapolda Riau Nyatakan Siap Buka Kembali Kasus Illog

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah dilantik menjadi Kapolda Riau, Brigjen (pol) Adjie Rustam Ramdja mengatakan siap membuka SP3 kasus 13 perusahaan di Riau yang diduga terlibat pembalakan liar (illog). Dia juga berjanji akan menegakkan hukum secara adil di Bumi Lancang Kuning.

Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Kamis (5/2) berjudul "Adji Siap Buka Kasus Ilog". Harian ini menyebutkan pernyataan Kapolda Riau yang baru itu mendapatkan sambutan positif dari Jikalahri dan Walhi Riau. Kedua LSM ini menyatakan siap membantu kapolda menangani kasus tersebut. Berita yang sama jadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Kasus SP3 Pembalakan Liar, Kapolda Siap Tindalanjuti". Dalam berita ini Adjie mengatakan, untuk menindaklanjuti pembalakan liar di Riau itu harus ada pihak-pihak yang mengajukan langkah hukum atau gugatan serta bukti-bukti baru. Metro Riau juga mengangkat berita tersebut sebagai headlinenya. Dalam berita berjudul "Kapolda Baru Siap Menggebrak!" disebutkan bahwa usai pelantikan menjadi Kapolda Riau, Adjie mengatakan dia siap menggerak setiap orang yang melanggar hukum tanpa memandang bulu. Berita tewasnya Suprayetno (45) da Kurniawan (25) warga Desa Simpang Perak Jaya, Siak setelah minum minuman keras menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Kedua laki-laki ini tewas setelah meminum minuman keras berupa alkohol murni yang dicampur dengan minuman kaleng merek Sprite. Berita berjudul "Minum Alkohol Campur Sprite, Tewas". Laporan yang diterima Ketua Women Crisis Center (WCC) Riau, Desi Jamaluddin tentang adanya dua caleg yang melakukan Kejahatan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi berita utama Rakyat Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Dua Caleg Dilaporkan Lakukan KDRT" disebutkan laporan itu diampai istri dari masing-masing caleg. Tabrakan mau yang terjadi di jalan lintas Duri-Pekanbaru Km 95 atau sekitar jembatan Sngai Mandau menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini. Harian ini menyebutkan sebuah bus PMTOH menabrak mobil Carry Putura yang menyebabkan 4 penumpang tewas. Berita berjudul "Bus Hajar Carry, 4 Penumpang Tewas". Demo anakis yang berbuntut tewasnya Letua DPRD Sumur, Selasa (3/2) kemaren didasarkan oleh tuntutan pemekaran daerah, berdampak pemekaran wilayah terancam dihentikan. Selain tidak memiliki kerangka acuan yang jelas, pemekaran selama ini banyak ditunggangi kepentingan sekelompok elit. Berita itu jadi headline Riau Mandiri berjudul "Pemekaran Wilayah Terancam Dihentikan". Sementara itu headline Riau Pos hari ini tentang fakta baru terungkap dari demo anarkis yang berbuntut tewasnya Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat. Pendemo yang diperiksa polisi mengaku melakukan aksi brutal itu dengan bayaran Rp20 ribu. Berita ini berjudul "Pendemo Dibayar Rp20 Ribu". Sedangkan headline Media Riau hari ini tentang kenaikan gaji untuk Guru Bantu Daerah (GGB) dimana pada tahun ini akan dinaikkan dari Rp800 ribu menjadi Rp1,1 juta/bulan. Berita ini diberi judul "Khusus Pengangkatan 2006, Gaji GBD Naik".(ad)

Berita Lainnya

Index