Karhutla Meluas di 9 Provinsi Wilayah Sumatera

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) meluas ke 9 provinsi di wilayah pulau Sumatera Selasa (28/10) ini. Selain provinsi Riau sendiri, BMG Pekanbaru melaporkan Karhutla juga terjadi di provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung dan provinsi Bangka Belitung. 

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan hasil rekaman satelitNational Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap 9 titik Karhutla menyala di wilayah provinsi Riau. Satelit NOAA 18 mendapatkan 1 titik api menyala di wilayah provinsi Bangka Belitung (Babel). Menyusul wilayah provinsi Bengkulu dan Lampung masing-masing mempunyai 3 titik Karhutla. Sedangkan wilayah provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan provinsi Sumatera Utara (Sumut) masing-masing mengalami 5 titik Karhutla. Sementara 8 titik Karhutla juga menyala di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan 16 titik lagi berada di wilayah provinsi Jambi. Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan provinsi terbanyak mengalami Karhutla mencapai 18 titik. Sehingga jumlah Karhutla menjadi 68 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Stasiun Pekanbru, sebagai anggota Peusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Warih mengatakan, Karhutla sedikit meluas akibat pergeseran curah hujan ke utara pulau Sumatera. Sedangkan peluang hujan pun mulai mengalami penurunan di sejumlah provinsi wilayah pulau Sumatera. Seperti di Riau sendiri, BMG mendapatkan hujan yang hanya berintensitas ringan berpeluang terjadi di wilayah pesisir Utara Riau. Kedaan itu relatif terjadi di sejumlah wilayah provinsim lainnya di Sumatera hari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index