Karhutla Mulai Gerogoti Sejumlah Provinsi di Sumatera

PEKANBARU (RiauInfo) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, merekam sedikitnya 5 provinsi mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera Jumat (10/10) ini. BMG Pekanbaru melaporkan rekaman titik api oleh satelit itu termasuk untuk provinsi Riau sendiri. 

Berdasar data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, satelit NOAA 18 menangkap 5 titik api menyala di wilayah provinsi Riau. Menyusul wilayah provinsi Bangka Belitung (Babel) dan wilayah provinsi Lampung masing-masing mengalami 5 titik Karhutla. Sedangkan provinsi Sumatera Selatan tercatat sebagai provinsi terbanyak mengalami Karhutla dengan 49 titik Tidak ketinggalan dengan Lingga di provinsi Kepulauan Riau dengan 3 titik api. Sehingga jumlah titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi 67 titik hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, gejala Karhutla di wilayah pulau Sumatera mulai muncul sejak dua hari terakhir. Dimana untuk provinsi Riau sendiri ada 7 titik api. Menyusul provinsi Babel 3 titik, Jambi 5 titik, Lampung 9 titik dan provinsi Sumatera Selatan 74 titik. Sehingga ada 96 titik Karhutla menyala di Sumatera pada Kamis (9/10) kemarin. Menurut BMG, titik api akibat kebakaran hutan dan lahan itu mulai muncul menyusul cuaca panas dan minimnya hujan di sejumlah wilayah provinsi tersebut. Seperti di Riau sendiri, sejak Kamis kemarin hujan minim terjadi hingga Jumat hari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index