PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menurun tajam di wilayah provinsi Riau, Kamis (30/10) ini. BMG Stasiun Pekanbaru menilai hujan yang turun pada malam hari kemarin menjadi penyebab hilangnya jumlah Karhutla di Riau hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Satsiun Pekanbaru mendapatkan laporan satelit [i]National Oceanic and Atmospheric Administration[/b] (NOAA) 18 merekam jumlah titik Karhutla kandas ke titik nol di wilayah provinsi Riau hari ini. Sebaliknya, BMG menemukan gumpalan awan menyelimuti langit provinsi Riau sejak pagi hingga sore tadi. Namun awan tersebut merupakn jenis awan menengah dan awan tinggi.
"Awan memang menyelimuti bagian atas wilayah Riau sejak pagi hingga petang ini. Jenis awan itu dikategorikan awan Tingi dan Menengah yang tidak rawan menurunkan hujan. Sedangkan yang rawan menurunkan hujan adalah awan rendah,"terang staf analisa BMG Pekanbaru Ardhitama mewakili kepala BMG Pekanbaru, Blucer Dolog Saribu.
BMG Pekanbaru membaca peluang hujan ringan masih relatif ada terjadi di sejumlah wilayah provinsi Riau. Hujan tersebut hanya bersifat lokal dan sporadis dalam waktu yang singkat. Hujan diperkirakan hanya berintensitas ringan. Namun BMG membaca hujan mulai menipis di wilayah Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
