Kasus Tender di Dispora, Tiga Calo Proyek Jadi Tersangka

PEKANBARU (RiauInfo) - Poltabes Pekanbaru Selasa kemaren akhirnya menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan uang pelicin untuk memenangkan tender proyek di Disdikpora Pekanbaru. Ketiga tersangka itu yakni ES yang merupakan Sekretrais LPJK, dan YD dan Ah dari Forum Kontraktor Kota Pekanbaru.

Ditetapkan ketiga calo proyek sebagai tersangka itu menjadi berita utama Pekanbaru Pos dan Riau Mandiri hari ini. Pekanbaru Pos dalam berita berjudul "Tiga Calo Proyek Tersangka" menyebutkan kasus ini merupakan buntut dari penikaman terhadap Kadikpora Pekanbaru, Syahril Manaf beberapa waktu lalu. Sementara itu Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "Edwin, Anhar & Yudi Tersangka", menyebutkan sebelum ditetapkan jadi tersangka, ketiga orang itu seharusnya kemaren menjalani pemeriksaan di ruangan Kejahatan dan Kekerasan Lantai III Mapoltabes. Namun yang datang hanya ES, sedangkan YD dan Ah tidak hadir. Harapan agar para PNS bisa bersikap netral dari Pilgubri 2008 mendatang menjadi berita utamaMedia Riau. Harian ini dalam beritanya berjudul "PNS Dituntut Netral pada Pilgubri" menyebutkan harapan itu disampaikan Sedaprov Riau HR Mambang Mit pada acara Diskusi Persiapan Pelaksanaan Pilgubri dan Wagubri 2008 di Hotel Indrayani kemaren. Sedangkan Rakyat Riau hari ini memfokuskan pada berita rencana akan dilakukannya fit and proper test terhadap calon Direksi Bank Riau. Harian ini memperkirakan proses pemilihan direksi tersebut diperkirakan akan seru, karena masing-masing calon bisa saling jegal-menjegal. Berita itu berjudul "Calon Direksi Bank Riau Bakal Saling Jegal". Berita utama Riau Tribune hari ini masih mengenai penyidikan kasus ilog yang sampai kini terus dilakukan jajaran Polda Riau. Sejumlah tersangka dan saksi baik dari perusahaan maupun pemerintahan, terus dimintai keterangannya, termasuk pemanggilan sejumlah bupati yang saat ini masih menunggu izin presiden. Berita itu berjudul "Pemanggilan Sejumlah Bupati, Masih Tunggu Izin Presiden". Keberhasilan Tim Buser Polsekta Kateman dalam menangkap dua tersangka pengedar pil inek menjadi berita utama Pekanbaru MX. Harian ini menyebutkan salah satu tersangka adalah oknum tentara Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Kuala Tingkal. Berita itu berjudul "Oknum TNI Jual Inek Ditangkap". Tribun Pekanbaru hari ini lebih tertarik mengangkat masalah tertangkapnya anggota DPRD Limapuluh Kota, Sumbar, Bustaman saat berbuat mesum di Hotel Nikita Palace Bukittinggi, sebagai berita utamanya. Buntut dari peristiwa ini, Bustaman dipecat dari partainya. Sedangkan Bustaman sendiri menyatakan mundur dari anggota DPRD Limapuluh Kota. Berita itu berjudul "Pilih Mundur dari DPRD". Sedangkan Metro Riau berita utamanya hari ini tentang tudingan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) yang menyebutkan Menhut MS Kaban menghambat pemberatasan Ilog di Riau. Pasalnya pendapat Kaban sering berseberangan dengan upaya Polri menggulung Ilog. Berita itu berjudul "Menhut Dinilai Hambat Berantas Ilog". Beda pula dengan Riau Pos. Hari ini harian tersebut masih tetap mengangkat masalah pengurangan anggaran untuk sektor pendidikan sebagai berita utamanya. Malah hari ini mengangkat ancaman dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang akan melakukan mogok nasional untuk menentang penurunan tersebut. Berita itu diturunkan dengan judul "PGRI Siap Mogok Nasional".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index