KEBERADAAN TOWER PERLU DIEVALUASI "Kita Tidak Ingin Pekanbaru Seperti Perlombaan Burung Perkutut"

PEKANBARU (RiauInfo) - Empatratusan tower yang ada di Pekanbaru saat ini dinilai Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Muhammadun perlu dievaluasi. Sebab selain mengkhawatirkan keamanan warga sekitar, politisi dari ini pun tidak ingin melihat kota Pekanbaru seperti perlombaan burung perkutut. 

Hal ini disampaikannya pada Rabu (24/12) kemarin di ruang kerjanya Balai Payung Sekaki. Menurut Muhammadun, makin ketatnya persaingan usaha yang bersifat tekhnologi, maka seiring itu pula pembangunan tower bak cendawan dimusim hujan. Sebut saja persaingan bisnin seluler yang saat ini sedang membuming, katanya. Sebagai pelaku bisnis, tentu saja memikirkan bagaimana memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Salah satunya adalah dengan mendirikan tower yang tinggi demi mendapatkan jangkauan dan hasil yang maksimal. "Bayangkan saja, jika saja di kota ini ada 10 persaingan bisnis seluler, maka sebanyak itu juga tower akan menjulang," ujarnya. Namun persolannya, atas pembangunan tower yang kian waktu terus mengalami pertambahan, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak, khususnya bagi warga sekitar tower tersebut. Misalnya radiasi, tower tumbang. Karenanya diharapkan, untuk mengatasi persoalan tersebut, harus ada payung hukum yang mengaturnya. Payung hukum yang tercepat adalah, Surat Keputusan (SK) Walikota. Diharapkan, kepada Walikota Pekanbaru segera mengeluarkan SK tersebut, sebab kita tidak menginginkan Kota Pekanbaru ini seperti perlombaan burung perkutut, kata Muhammadun Ketika disinggung apakah keberadaan tower di Pekanbaru sudah sesaui standar Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), Muhammadun mastikan sudah layak dan sesuai. Namun keberadaannya mesti dievaluasi. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index