Kelangkaan Pupuk Membuat Petani di Riau Kelimpungan

PEKANBARU (RiauInfo) - Kelangkaan pupuk yang terjadi di Riau dalam beberapa pekan terakhir ini telah membuat para petani di Riau kelimpungan. Kelangkaan pupuk itu juga berdampak harganya di pasaran menjadi melambung yakni mencapai Rp600 ribu per 50 kg. 

Jenis pupuk yang saat ini sulit ditemukan diantaranya NPK, KCL dan Urea. Pasokan pupuk yang diproduksi PT Pupuk Sriwijaya Sumatera Selatan ini tersendat di Riau. Akibatnya persediaannya di Riau jadi langka akhir-akhir ini. Menurut informasi, tersendatnya pasokan pupuk ini dari pabriknya ke Riau diakibatkan tenggelamnya kapal MP Damai Lestari yang membawa pupuk ini ke Riau. Kapal tersebut saat tenggelam sedang bermuatan sebanyak 11 ribu ton pupuk. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Riau, kini banyak pengecer pupuk mendatangkannya dari provinsi tetangga, seperti Jambi. Namun tentu saja harganya sudah sangat tinggi, bisa mencapai Rp 600 ribu per 50 kg. Inilah yang membuat para petani jadi kelimpungan. Distributor Pupuk PT Global Agro Utama, Eka Armas Pailis mengaku pihaknya sendiri sekarang sudah kehabisan stok. Padahal dalam kondisi normal pihaknya sanggup mendistribusikan pupuk sebanyak 7 ton per hari kepada sejumlah agen di Riau.(Ad)

Berita Lainnya

Index