Kemaluan Bocah Diobok-Obok, ABG Digelandang ke Kantor Polisi

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang ABG berinisial Za (14) warga Jalan Pinang, Tankerang Tengah, Pekanbaru, terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian. Pasal dia diduga telah mengobok-obok kemaluan anak tetangganya sebut sana Melati (8) dengan jari tangannya.

Pekanbaru MX menjadi berita tersebut sebagai headlinenya pada edisi Sabut (26/4) berjudul "Cabuli Bocah, ABG Dipenjara". Harian ini menyebutkan, kasus ini terungkap dari pengakuan korban kepada orangtuanya. Mendengar itu, orangtua korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Curhat Gubernur Riau HM Rusli Zainal dihadapan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Riau bahwa jadi gubernur tidak selalu enak, menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Jadi Gubernur Tak Selalu Enak", Rusli menyabutkan hal itu saat menyampaikan kata sambutan dalam Rakor BPD se-Riau kemaren. Sementara itu Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "Korupsi Ilog Ditangani KPK" menyebutkan Polda Riau melalui Kapolri menyerahkan kasus dugaan korupsi illegal logging ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (25/4). Hal itu dikatakan Kapolda Riau Brigjen Pol Sutjiptadi kemaren. Banyaknya kesalahan cetak pada kertas soal Ujian Nasional (UN) beberapa hari lalu menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Wardan: Kesalahan Percetakan" menyebutkan jika fatal, pihak Diknas akan mengambil tindakan serius. Saat ini muncul dorongan dari DPR agar KPK dibubarkan saja. Berita itu menjadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Bubarkan Saja KPK". Harian ini menyebutkan dorongan itu muncul terkait penolakan DPR atas rencana penggeledahan ruangan sejumlah anggota DPR. Sedangkan Metro Riau mengutip pernyataan Pengamat Hukum Tata Negara asal Riau, Husnu Abdi yang menyebutkan sikap beberapa anggota DPR yang menginginkan KPK dibubarkan, merupakan sikap pocok dan pemikiran yang kerdil. Berita itu berjudul "Anggota DPR Dianggap Picik".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index