Kenaikan Harga Kedelai Belum Pengaruhi Usaha Susu Kedelai

PEKANBARU (RiauInfo) - Kenaikan harga kacang kedelai sejak sebulan yang lalu ternyata tidak begitu mempengaruhi usaha susu kedelai di Pekanbaru. Soalnya beda dengan di Pulau Jawa, gejolak kenaikan harga kedelai itu tidak begitu bergejolak di Pekanbaru.

Irwan DJ (40) salah seorang pembuat dan pedagang susu kedelai kepada RiauInfo, Kamis (28/2) di Pekanbaru mengatakan, kenaikan harga kacang kedelai di Pekanbaru tidak sampai dua kali lipat seperti yang terjadi di Pulau Jawa. "Di Pekanbaru kenaikan harga kedelai hanya dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 perkilogram," ujarnya. Kenaikan harga hanya Rp 2.000 untuk setiap kilogramnya masih bisa tertutupi dengan hasil penjualan. "Dan sampai sekarang produk susu kedelai yang kami jual tidak perlu dinaikan harganya, karena masih bisa menghasilkan keuntungan," jelasnya. Hal yang ama juga dikatakan Rasman (35) pembuat dan pedagang susu kedelai yang sering mangkal di depan Mesjid Agung Annur. Dia mengatakan, meski harga kedelai naik, usahanya tetap jalan seperti biasa. Sebab untuk menghasilkan 150 bungkus susu kedelai hanya membutuhkan 5 kg kedelai. "Makanya kami tidak merasa berat saat harga kacang kedelai naik. Kecuali kalau kenaikannya sampai dua atau tiga kali lipat dari harga sebelumnya, baru kami akan merasa keteteran," jelasnya. Dia beraharap nantinya tidak akan terjadi kenaikan harga kedelai lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index