PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait adanya usulan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah untuk merelokasi Sekolah Dasar (SD) Santa Maria ke tempat lain, atau disatukan ke SD Santa Maria lainnya yang terletak di jalan Soekarno-Hatta beberap waktu lalu, dinilai Kepala Sekolah Santa Maria, Dorhot Mieke Hutapea perlu pertimbangan yang matang.
Pasalnya, 11 kelas yang ada, sangat terbatas untuk menampung 2.300 jumlah siswa Santa Maria jalan Ahmad Yani. Juga dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajar. Selain itu, jika dibuat pun pembangunan kelas tambahan di jalan Soekarno-Hatta untuk menampung SD Santa Maria Ahmad Yani, akan terkendala dengan areal yang terbatas, papar Dorhot di ruang kerjanya Jumat (28/11).
Meski demikian, ujar Dorhot pihaknya akan selalu mendukung atas upaya yang dilakukan Pemko asalkan ada perencanaan yang matang.
Ketika disinggung tentang kemacetan jalan yang diarahkan oleh kebanyakan kalangan ke sekolah yang telah ada sejak 52 tahun lalu itu, Dorhot seperti enggan membenarkan. Menurutnya, ada banyak titik kemacetan di sepanjang Ahmad Yani tersebut.
Sementara anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Imanuel MS David, mengharapkan adanya kebijakan yang bersifat jangka panjang dari Pemko Pekanbaru. "Jangan
ketika dipindahkan, hanya bersifat sementara lalu terjadi hal yang sama dalam beberapa tahun lalu. Karenanya perlu kajian yang mendalam untuk memindahkan Santa Maria, sehingga kalaupun dipindahkan akan terasa manfaatnya dalam jangka panjang, ujarnya. (muchtiar)
