KESIAPAN CAPAI 85 PERSEN... Riau Komit Sukseskan PON Pada 2012

SURABAYA (RiauInfo) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal memaparkan kesiapan PON XVIII di Riau pada 2012 mendatang dalam rapat koordinasi KONI yang berlangsung di Surabaya, Sabtu (30/10/2010) kemarin. Dalam rapat yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 30-31 Oktober tersebut, Gubernur menyatakan kesiapan PON Riau sudah mencapai 85 persen. Rakor tersebut akan dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Rita Soebono. "Semuanya sudah kita bangun dan saat ini sudah mencapai 85 persen, sehingga nantinya, sebelum PON XVIII ini digelar, tidak ada lagi kendala, seluruh Venue cabang olah raga yang dipertandingkan tersebar di Kabupaten/Kota yang ada di Riau,” ujar Rusli Zainal, yang didampingi Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan Sekdaprov Riau Wan Syamsir Yus. Turut mendampingi gubernur dalam acara itu adalah Ketua Harian PB PON Riau Syamsurizal, Asisten II Sekdaprov Riau Emrizal Pakis, Sekjen KONI Riau Darmansyah, Asmawi Mukri, Hasanusi JS, Kabag Penerangan Humas Chairul Riski dan pengurus PB PON Riau lainnya. Dijelaskan gubernur meski PON Riau masih cukup lama namun kesiapan pelaksanaan sudah mencapai 85 persen atau berada diatas target. Direncanakan hari ini, 31 Oktober 2010 HM Rusli Zainal selaku ketua Umum PB PON XVIII, 2012 akan memaparkan kesiapan Riau sebagai tuan rumah seperti sarana dan prasarana venues yang digunakan saat PON 2012 baik yang sedang dibangun dan direnovasi hingga yang telah selesai. Sejauh ini pembangunan seluruh venus telah mencapai 80 persen dan menargetkan paling lama awal 2012 mendatang pembangunan seluruh venues telah selesai. Selain itu Gubri juga akan memaparkan kesiapan panitia pelaksana dan fasilitas pendukung PON lainnya. Mulai dari transportasi, akomodasi, penginapan dan prasarana kesehatan. Sementara itu Ketua Harian PB PON Riau Syamsurizal dalam Rakor KONI 2010 juga akan dibahas berbagai kesiapan pokok penyelenggaraan PON Riau 2012, untuk menghasilkan sebuah rumusan sebagai pedoman dalam pelaksanaan PON, keputusan ini nantinya menjadi sebuah kesepakatan KONI se-Indonesia.(Hms)