PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan dikeluarkannya fatwa Majlis Ulama Islam (MUI) Madura yang memutuskan bahwa Golongan Putih (Golput) adalah haram, Ketua MUI Riau, Mahdini tidak mau mengomentari terlalu dalam. Katanya ya mungkin saja ada persolan urgen hingga menyebabkan demikian.
Namun lebih lanjut Mahdini yang dihubungi lewat telepon selular tidak menampikan bahwa langkah Golput dalam Pilkada ke depan sebaiknya tidak dilakukan.
Ketika ditanya tentang akan banyaknya Golput yang akan dilakukan oleh warga karena minimnya kepercayaan tehadap calon pemimpin, Mahdini memaparkan itu sah-sah saja karena hak warga untuk menentukan sikap.
Namun kata Mahdini, jika penyebabnya krisis kepercayaan terhadap pemimpin sebaiknya dikoreksi lagi. Karena pasti ada yang terbaik diantara yang ada. Lebih lanjut, Mahdini menjelaskan ibarat orang sakit kita percayakan kepada ahlinya, yakni dokter.
Begitu juga soal Pilkada, yang ahlinya kan KPU, berarti kita percayakan saja proses yang berlaku yang ada di KPU. Sebelum mengakhiri pembicaraan, putra asal Indragiri Hilir ini menghimbau kepada mayarakat Riau agar menentukan sikapnya dengan kaca mata hati yang bersih, bukan karena lainnya. (muchtiar)
