PEKANBARU (RiauInfo) - KPU Riau menyatakan masyarakat dan tim sukses Pilgub Riau 2008 ini mesti membedakan antara kampanye dan sosialisasi. Hal ini terkait dengan semakin dekatnya waktu kampanye dalam Pilgub Riau 2008 ini membuat semakin banyaknya tumbuh unsur-unsur dalam tim kampanye dari tim kampanye tiga pasangan calon gubernur saat ini.
"Masyarakat mesti mempunyai pandangan yang positif terhadap gerakan yang dilakukan oleh tim kampanye. Dalam hal ini, masyarakat dan tim kampanye dituntut bisa membedakan antara kampanye dengan sosialisasi. Kampanye merupakan unsur mengajak. Namun sosialisasi jauh dari unsur mengajak memilih dari pasangan calon atau tim yang melakukan sosialisasi di lapangan. Hal ini tugasnya dikoordinasikan oleh Panwas,"ujar anggota KPU Riau Makmur Hendrik kepada RiauInfo, Selasa (29/07) di Pekanbaru.
Menurut Hendrik, tim kampanye dengan segala unsurnya mesti mensosialisasikan pengertioan ini, baik kepada masyarakat secara umum apalagi kepada komponen-komponen tim kampanye mereka. Tekait dengan posko-posko tim sukses yang bertebaran saat ini, Hendrik menegaskan KPU tidak memiliki kamus dalam masalah posko tersebut.
"KPU hanya menerima laporan jumlah tim kampanye dari pasangan masing-masing. Tidak ada istilah posko yang harus mendaftar kepada KPU,"tegas Hendrik.(Surya)
.jpg)
