Kualitas Air Terus Menurun, Keruh dan Berbau

PEKANBARU (RiauInfo) - Para pelanggan air bersih dari PDAM Tirta Siak mengeluh karena akhir-akhir ini kualitas airnya semakin menurun. Tidak jarang air yang keluar dari pipa leding keruh berwarna kuning dan menyebarkan bau tak sedap. 

Karena rendahnya kualitas air PDAM tersebut, banyak pelanggan yang kuatir untuk menggunakan. Jangankan untuk minum dan memasak, untuk mandi saja dikawatirkan akan menimbulkan penyakit kulit dan sebagainya. Buruknya kualitas air PDAM ini sudah terjadi bertahun-tahun. Namun akhir-akhir ini kualitasnya lebih buruk lagi, sehingga tidak bisa digunakan lagi. "Bagaimana mungkin digunakan kalau airnya lebih buruk dari air sungai Siak," ujar Rahman (33) salah seorang pelanggan. Ayah dari dua anak ini sudah dua bulan terakhir ini tidak lagi menggunakan air PDAM yang keruh itu. Kini dia telah memiliki sumur bor yang dibuatnya sejak dua bulan lalu. "Beberapa hari nanti saya akan memutuskan langganan air PDAM," jelasnya. Lain halnya Budi Santoso (43) warga Tanjung Rhu, dia terpaksa tetap menggunakan air PDAM karena belum ada dana untuk membuat sumur bor. "Tapi saya hanya menggunakan untuk mandi dan mencuci saja. Sedangkan untuk minum kami gunakan air galon," ungkapnya. Dia mengatakan sebenarnya penggunakan air PDAM untuk mandi masih ragu-ragu juga mengingat airnya yang keruh dan berbau. "Tapi terpaksa digunakan juga, karena tidak ada air yang lainnya. Nanti akalu ada rejeki saya pasti akan membuat sumur bor," tambahnya.(Ad)



Berita Lainnya

Index