PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk kesekian kalinya pasien yang terjangkit suspect Flu Burung meninggal dunia. Kali ini menimpa Yatino (28) warga asal Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu, yang sempat dirawat beberapa jam di RSUD Arifin Ahmad, nyawanya tidak dapat tertolong.
"Kalau mengenai penguburan Yatino langsung dilakukan tangani dengan standart bagi suspect flu burung. Yang mana mayat Yatino dibungkus dengan plastik dan langsung kita masukan ke peti mati. Agar tidak terjadinya penyebaran suspect flu burung," Ungkap Humas RSUD Arifin Ahmad, Dr Nuzelly MARS kepada RiauInfo via ponselnya, Selasa (12/6).
Menurut Nuzelly, walaupun Yatino telah meningal dunia. Sampel darahnya saat ini tengah berada dalam perjalanan ke Jakarta. Hasil positif terserang suspect flu burung itu belum pasti.
"Yang jelas dalam tiga hari ini hasil tes sampel darah tersebut baru kita dapatkan. Tetapi tuhan berkehendak lain, korban (Yatino) telah lebih dahulu meninggal lebih kurang pukul 13.20 wib. Kita tetap menunggu hasil tes dari Jakarta. Apakah benar Yatino meninggal akibat suspect flu burung atau tidak," tukasnya. (dowi)
.jpg)
