PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan orang perwakilan masyarakat Rohil yang tidak mendapat lahan kebun K2i mendatangi Mapolda Riau. Mereka melaporkan oknum-oknum yang terlibat penyerobotan hutan dan lahan di wilayah mereka. Perbuatan penyerobotan dinilai menghalangi program kebun K2i pemerintah yang seharusnya diberikan kepada rakyat.
Massa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda dan Masyarakat (IPM) Rohil ini menyerahkan sejumlah berkas untuk diproses oleh Polda Riau terkait kasus yang mereka tuntut tersebut.
"Banyak hutan dan lahan yang seharusnya untuk kebun K2i dijual dan diklaim sebagai hak milik oleh oknum-oknum tertentu. Baik oknum dari pemerintahan, tokoh masyarakat maupun dari pihak perusahaan perkebunan. Sehingga, kami sebagai masyarakat yang seharusnya punya hak memiliki kebun K2i tidak mendapat kesempatan akibat perbuatan oknum tersebut,"terang Raymon SE.Ssos yang menjabat Direktur Intelijen Pucuk Pimpinan Pusat IPM kepada wartawan, Senin (26/05) di Pekanbaru.
Menurut Raymon, sedikitnya ratusan ribu hektar lahan tersebut telah dikuasai oleh oknum-oknum yang terlibat dalam penyerobotan tersebut. Massa yang umumnya dari Kecamatan Bangko Rohil ini menyetakan bukan di kecamatan mereka saja kasusu ini terjadi. Namun secara umum, kebun K2i di Rohil umumnya bayak dikuasai oknum-oknum jahat tersebut.(Surya)
