LANGSUNG DISERAHKAN PRESIDEN DI ISTANA NEGARA Bengkalis Raih Piala Citra Bhakti Abdi Negara Pelayanan Publik

“Penghargaan dalam bentuk Piala Citra Bhakti Abdi Negara tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara,” jelas Sekretaris Daerah Bengkalis H Sulaiman Zakaria didampingi Asisten I H Burhanuddin dan Asisten III H Umran seperti disampaikan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri. Selain menerima Piala Citra Bhakti Abdi Negara, tambah Johan, atas kinerja dan pelayanan publik yang diberikan yang juga dinilai baik, dua unit satuan kerja di lingkungan Pemkab Bengkalis juga menerima penghargaan serupa. Namun hanya dalam bentuk piagam. “Yaitu Dinas Pendapatan Daerah danKantor Camat Bengkalis. Kedua unit satuan kerja ini akan menerima Piagam Citra Pelayanan Prima. Di Riau, selain kedua unit satuan kerja tersebut, masih ada satu lagi yang bakal menerima piagam serupa. Yakni Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad Provinsi Riau,” ujar Johan seraya menambahkan bahwa untuk Piala Citra Pelayanan Prima diterima Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru. Sementara itu ketika ditanya apakah ada kabupaten atau kota lain di Riau yang juga mendapatkan Piala Citra Bhakti Abdi Negara, Johan mengatakan hanya Kabupaten Bengkalis. “Untuk Riau memang ada dua kabupaten yang dinominasikan. Yaitu Bengkalis dan Indragiri Hilir (Inhil). Namun Indragiri Hilir hanya menerima Piagam Citra Abdi Negara,” katanya. Masih menurut Johan, sesuai kriteria dan penilaian pelayanan publik dari tim yang berasal dari Kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN), LSM dan media massa, untuk tahun 2006 ini memang hanya Bengkalis dan Inhil yang terpilih dan dinilai memenuhi standar atau kriteria terbaik dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau. “Berdasarkan skor kriteria yang dinilai tim tersebut, Bengkalis memperoleh skor 828, Inhil mendapat nilai 661. Karena itu, kedua kabupaten ini terpilih mewakili Riau dalam kompetisi pelayanan publik terbaik antar kabupaten/kota se-Indonesia,” ungkap Johan sembari mengatakan tim penilai tersebut datang ke Bengkalis pada Selasa-Rabu (5-6/) bulan September 2006 lalu. Lebih jauh dijelaskan Johan, tim penilai tingkat pusat kinerja unit pelayanan publik yang datang ke Bengkalis kala itu diketuai Rahayu Sarawati dari Kantot Kementerian PAN. “Sedangkan tim penilai tingkat pusat kompetisi daerah diketuai Koeshardo KS , juga dari kantor Kementerian PAN. Mereka ke Bengkalis didampingi tim dari tingkat provinsi Riau,’ imbuhya. Selama di Bengkalis, tambah Johan lagi, selain mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan mendengar ekspose dari Bupati Bengkalis H Syamsurizal, tanya jawab bersama para kepala sejumlah instansi di gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, dengan didampingi Syamsurizal, H Umran dan H Burhanuddin (kala itu masih menjabat Kabag Organisasi), kedua tim tersebut juga melihat dari dekat tempat-tempat pelayanan publik tersebut. “Diantaranya Pelabuhan Penumpang Bandar Sri Laksamana, Bengkalis Grand Hospital, Dinas Pendapatan Daerah, SMA Negeri 1 Bengkalis dan Kantor Camat Bengkalis,” ujar Johan seraya mengatakan penetepan Inhil dan Bengkalis ini berdasarkan Keputusan Gubernur Riau No. Kpts. 411/VIII/2006 tanggal 9 Agutsus 2006 lalu. Terkait dengan keberhasilan ini, sebagaimana disampaikan Johan, wakil bupti Bengkalis mengharapkan agar hal ini dapat dijadikan pemacu dan pemicu oleh seluruh aparat pelayanan publik di daerah ini untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masa yang akan datang. “Terutama untuk unit satuan kerja (Satker) yang dinilai masyarakat pelayanannya belum sebagaimana diharapkan,” kata Normansyah seperti dikutip Johan.***