PEKANBARU (RiauInfo) - Waktu terus berlalu. Namun, hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum ada memutuskan BUMD mana yang akan mengelola Blok Langgak. Untuk itu, Pemprov harus cepat mengambil sebuah keputusan yang bulat dalam menetapkan BUMD mana yang akan ditunjuk. BUMD mana yang lebih pantas?
"Ya, kalau saya menilai BUMD yang lebih baik mengelola adalah PT Riau Petroleum. Bahwa PT. RP berpengalaman dan terfokus dalam pengelolaan perminyakan. Sedangkan PD.SPR belum berpengalaman dalam pengelolaan perminyakan," ungkap Sekretaris Komisi C DPRD Riau, H Zulkarnain Nurdin, SH,MH kepada RiauInfo via ponselnya, Senin (19/11).
Menurut Zulkarnain, PT Riau Petroleum mempunyai keorganisasian yang cukup berpengalaman. Dari beberapa kali presentasenya dalam rapat kerjanya dengan Komisi C DPRD Riau, bahwa semua program-program kerjanya terlihat profesional dan sangat bagus.
PT. RP juga berjanji akan memberikan keuntungannya ke daerah lebih besar dari pada ke Pemerintah Pusat. Dengan menargetkan 65 persen untuk Riau dan 35 persen untuk pusat.
"Sehingga hal ini bisa meningkatkan ekonomi Rakyat dan PAD. Pemprov jangan sampai tinggal diam, sudah selayaknyalah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat. Saya minta jangan paksakan kehendak dan pilihlah BUMD yang tepat sasaran," pintanya.
Zulkarnain berharap, waktu yang tinggal ini harus dapat dimanfaatkan Pemprov untuk menentukan BUMD mana yang akan dipilihnya. "Kalau dipilih BUMD yang tepat, tentu hasilnya kita dan anak cucu yang akan merasakannya," tandasanya.(Dd)
.jpg)
