PEKANBARU (RiauInfo) - Kadis Pertanian dan Peternakan (Distanak), H Ahmad Ramli, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Distanak Kecamatan Siak Kecil, Suhaimi, mengatakan, lima desa di Kecamatan Siak Kecil menerima bantuan ternak sapi dan kambing dari pemerintah.
“Bantuan ini disalurkan kepada warga kurang mampu melalui kelompok tani yang telah terdata pada Distanak Kabupaten Bengkalis tahun 2008,” kata Suhaimi, belum lama ini.
Lima desa tersebut, katanya, Desa Sumber Jaya, Lubuk Muda, Tanjung Belit, Tanjung Damai dan Langkat. Bantuan ternak yang akan diterima warga itu berasal dari bantuan APBN sebanyak 20 ekor sapi, Pemprov Riau melalui program K2I 100 ekor sapi. “Sedangkan bantuan Pemkab Bengkalis terdiri dari 100 ekor sapi dan 118 ekor kambing,” kata Suhaimi.
Dikatakannya, bahwa ternak bantuan itu, saat ini sudah disalurkan langsung di lima desa tersebut. Setiap Kepala Keluarga (KK) menerima satu ekor sapi dengan sistim revolving (pengembalian).
“Untuk menghindari terjadinya penyimpangan, pasca penyaluran, kita akan terus memantau perkembangan ternak-ternak tersebut,” tegas Suhaimi, seperti disampaikan Kabag Humas, Johansyah Syafri.
Sistim revolving ini, katanya, sengaja dipilih agar penerima bantuan termotivasi untuk mengembangbiakan ternaknya serta untuk pemerataan. Maksudnya, setelah berkembangbiak, sapi yang dikembalikan tersebut selanjutnya akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang kurang mampu yang belum menerima bantuan.
Ditambahkannya, program yang digulirkan pemerintah ini akan diupayakan bisa bergulir setiap tahun. Kata Suhaimi, pihak akan berupaya, pada tahunthun berikutnya, program bantuan ternak ini juga bisa diperoleh warga kurang mampu lainnya. Khususnya di desa-desa yang belum mendapatkannya.
Semetara itu, Camat Siak Kecil Abdul Haris membenarkan, bahwa lima desa tersebut telah menerima bantuan ternak. Untuk itu, atas nama masyarakat, khususnya yang menerima bantuan itu, Haris mengucapkan terima kasih. Namun demikian, dia berharap, ke depan bantuan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan.
Sedangkan kepada penerima, Haris berharap agar bantuan itu benar-benar dapat dimanfaatkan. “Saya yakin, apabila bantuan seperti ini dikelola dengan baik, lima tahun ke depan Siak kecil bisa saja menjadi sentral produksi sapi di wilayah Kabupten Bengkalis. Jika sudah demikian, yang diuntungkan juga masyarakat,” harap Haris.(ad/rls)
.jpg)
