Listrik Padam Lagi 12 Jam, FORKOT Berang dan Akan Lancarkan Aksi

PEKANBABRU (RiauInfo) - PLN benar-benar brengsek. Setelah sempat mengurangi durasi pemadaman 6-12 jam, terhitung sejak Rabu (30/7) mendatang akan kembali meningkatkan pemadamannya menjadi 12 jam sehari dengan alasan defisit daya 200 megawatt. Kondisi ini tentunya membuat berang Forum Rakyat Riau Tolak Pemadaman Listrik (FORTOP).
Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Selasa (28/7) berjudul "PLN Matikan Lagi 12 Jam, FORTOP Berang". Dalam berita ini disebutkan Ketua FORTOP H Dheni Kurnia mengatakan FORTOP akan segera mempercepat rencana aksi massa mempertanyakan peningkatan durasi pemadaman menjadi 12 ham itu.Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau hari ini berjudul "Warga Bisa Kalahkan PLN". Harian ini mengutio pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokasi Indonesia Pekanbaru, Aziun Asyaari MH yang menyebutkan rencana sejumlah elemen masyarakat yang berniat melakukan class action ke PT PLN Riau-Kepri terkait pemadaman listrik berkepanjangan berpeluang menang. Sikap tega seorang pemuda berinisial NI (35) sampai hati membunuh abang kandungnya sendiri, Rosman (45) menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Gara-gara Harta Warisan, Adik Bunuh Abang Kandung" disebutkan meski sempat mendapat perawatan medis, namun nyawa warta Dusun Rejosari, Kepenghuluan Tanjung Medan, Pujud itu tidak tertolongkan. Badrun, ayah kandung dari bayi kembar siam berkepala dua mengaku pasrah apapun yang dilakukan dokter untuk menyelamatkan nyawa anaknya. Tapi jika tindakan operasi pemisahan tak ada jaminan kalau bayinya akan selamat, dia minta biarkan saja tetap begitu. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Biar Anakku Tetap Begini". Sementara itu headline Koran Riau hari ini tentang Jembatan Leighton yang kini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Jembatan ini seakan tidak mampu lagi menahan berat kendaraan yang setiap hari melintas di atasnya, dan goyangannya kian terasa. Berita berjudul "Leighton Kian Bergoyang". Sejak foto tersangka pengebom hotel Carlton-Marriott disebarkan melalui media, sudah ada 31 nama yang melapor dan mengaku kenal dengan pelaku. Namun Mabes Polri akan terus meneliti pelaku pengeboman tersebut. Berita ini menjadi headline Riau Pos hari ini berjudul "31 Saksi Mengaku Kenal Teroris". Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "31 Orang Mengaku Kenali Pengebom". Harian ini menyebutkan pihak Mabes Polri kemaren menyampaikan polisi sudah menerima 31 laporan warga terkait dua sketsa wajah tersangka pengeboman kedua hotel di Jakarta tersebut.(ad)

Berita Lainnya

Index