Listrik Padam, Pelanggan PLN Batal Membayar Iuran Listrik

PEKANBARU (RiauInfo) - Padamnya aliran listrik yang dilakukan PLN ternyata tidak hanya menganggu aktivitas warga, aktivitas pihak PLN dalam dalam memungut dana iuran pemakaian listrik dari masyarakat juga terganggu. Ini terlihat dari loket pembayaran listrik di Gobah yang siang tadi ditutup sebelum waktunya. 

Padahal puluhan pelanggan PLN sudah terlanjur datang untuk membayar pemakaian listriknya di loket itu. "Loketnya sudah tutup dari tadi. Kata petugasnya, loket terpaksa ditutup karena listrik PLN padam sehingga komputernya tidak bisa dinyalakan," ungkap Ny Aini, salah seorang pelanggan. Aini menyayangkan loket PLN itu ditutup akibat tidak becusnya lembaga induknya. "Seharusnya mereka mencari cara lain, misalnya dengan mempergunakan genset. Jadi orang yang jauh-jauh sengaja datang untuk membayar pemakaian listrik tidak kecewa," ungkapnya. Rasa kesal yang sama juga diungkapkan Imron, pelanggan lainnya. Dia menyebutkan, untuk bisa datang ke loket PLN ini dia terpaksa bolos kerja. "Sudah susah-susah membolos, eh ternyata loketnya tutup gara-gara listrik padam. Ngak mungkin besok saya bolos lagi untuk datang ke sini," tambahnya. Dia juga mengkritik sikap pihak PLN yang menerapkan disiplin ketat terhadap pelanggannya. Sebab arus listrik di rumahnya pernah diputuskan PLN gara-gara terlambat membayaran iuran listrik. "Kalau kita yang terlambat membayar listrik, mereka langsung menerapkan sanksi. Sementara mereka sendiri seenaknya saja memadamkan listrik," ujarnya kesal.(ad)

Berita Lainnya

Index