PEKANBARU (RiauInfo) - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Cabang Riau Sabtu malam (23/8) sekitar pukul 21.15 Wib sempat membuat kekacauan di Mal SKA Pekanbaru. Saat listrik mati dan menjelang genset dinyalakan, para anak-anak pengunjung Mal SKA menjerit dan menangis ketakutan.
Sebelum listrik PLN padam, suasana Mal SKA memang sedang ramai-ramainya. Banyak warga Pekanbaru datang ke mal terbesar di Riau ini untuk membeli berbagai kebutuhan, terutama dalam mengambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Suasana ramai itu semakin bertambah karena bertepatan malam minggu.
Suasana ramai itu langsung berubah hiruk pikuk ketika PLN Cabang Riau melakukan pemadaman listrik di mal tersebut. Umumnya pengunjung melontarkan sumpah serapahnya pada PLN, sementara anak-anak kecil bertangisan dan menjerit ketakutan.
Beberapa pengunjung menyayangkan sikap PLN yang tiba-tiba melakukan pemadaman. Menurut mereka, seharusnya khusus untuk pusat-pusat keramaian PLN memberitahu terlebih dahulu kepada pihak pengelolanya bahwa akan ada pemadaman listrik.
"Kalau pengelola sudah diberitahu, maka kewajiban pengelola mengumumkan kepada pengunjungnya akan terjadi pemadaman listrik. Selain itu pengelola juga bisa langsung bersiap-siap menyalakan gensetnya," ungkap Muhammad Sadli (21) salah seorang mahasiswa Universitas Riau.
Menurut dia, kalau pihak PLN melaksanakan prosedur tersebut pasti tidak akan terjadi kepanikan pengunjung saat terjadi pemadaman listrik. "Ya kita berharap PLN bisa lebih bijaksana saja. Seharusnya mereka malu karena tidak mampu melaksanakan tugasnya menyediakan listrik untuk masyarakat sesuai kebutuhan," tambah dia lagi.(Ad)
