PEKANBARU (RiauInfo) - Malam ini, Selasa (29/7) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di jalan Ababil Kecamatan Sukajadi diramaikan sejumlah warga. Kedatangan mereka bukan dalam rangka berdemo atau mengambil bantuan dalam bentuk sosial, melainkan antri untuk mengisi bahan bakar.
Dari pantauan RiauInfo di lapangan, tak kurang dari 100 meter para pengendara motor berbaris dengan kendaraannya masing-masing hanya untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemandangan ini membentuk barisan tak terputus hingga ke jalan Rajawali.
Menurut petugas SPBU yang siaga mengawasi antrian, antrian seperti ini hampir hampir setiap hari terjadi. Tapi untuk kali ini tidak sepeti biasanya. Katanya ini akibat keterbatasan pasokan BBM.
Dipaparkannya, untuk menghindari penimbunan, pihak SPBU setempat telah melarang bagi pembeli BBM menggunakan jerigen. Dan larangan itu telah dibuat di beberapa dinding SPBU.
Ketika dicek dijumlah SPBU yang ada seperti SPBU jalan Durian, jalan Sudirman terlihat tulisan yang sekaligus menghalangi jalan masuk Maaf, BBM Kosong. Bahkan untuk SPBU jalan Durian sejak siang hari sudah melakukan penutupan.
Ketika ditanya kepada salah seorang warga yang ikut mengantri di SPBU jalan Ababil mengungkapkan, keikutsertaan dirinya mengantri malam ini karena takut terjadi kekosongan. Apalagi ia sempat mendengar sebelumnya, Pekanbaru sudah memasuki kelangkaan BBM. Tidak dijelaskannya dari mana sumbernya. Yang jelas hal senada juga dikatakan pengantri lainnya.(muchtiar)
