Mambang: Kain Buruk pun Tak Dikasi Untuk Lap Air Mata

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemprov Riau tidak bisa menutup rasa kecewa terhadap PT. Chevron. Kekecewaan ini akibat sejumlah tawaran kerjasama yang dilayangkan oleh Pemprov Riau ke Chevron sering gagal. Seperti tawaran pengelolaan limbah dan penawaran jasa lainnya mendapat penolakan dari Chevron.

Limbah perusahaan yang beragam dan terkesan terbengkalai tersebut juga terungkap saat kunjungan Wapres JK ke Chevron. Saat kunjungan tersebut, Wapres JK sempat bertanya barang bekas dan sebagainya alias limbah perusahaan minyak tersebut kenapa tidak dikelola hingga bermanfaat lagi. Namun jawaban pihak Chevron yang kurang responsif mendapat celetukan dari mulut Wapres yang mengatakan kenapa tidak diserahan ke pemprov Riau saja? Mendengar hal ini, gubernur Riau HM Rusli Zainal yang mendampingi JK pun mengkiaskan nasib yang tengah dihadapi pemprov Riau saat melakukan penawaran beberapa kerjasama yang ditolak oleh Chevron dengan berujar "Limbahnya pun kita ngga dikasih." Setdaprov Riau HR Mambang Mit mengatakan tawaran kerjasama pengelolaan limbah tersebut dilakukan oleh pemprov Riau melalui sebuah Yayasan binaan pemprov Riau, namun juga mengalami penolakan dari Chevron. Penawaran jasa seperti kerjasama yang ditawarkan oleh Riau Air Line (RAL) terhadap pelayanan jasa angkutan penerbangan rute Dumai-Pekanbaru-Jakarta mengalami nasib serupa. Tawaran ini pun kandas tanpa alasan yang jelas. "Kita hargai alasan sebuah perusahaan menolak kerjasama yang kita tawarkan. Namun kadang penolakannya setelah ditelusuri ada hal yang tidak realistis sebagai syarat penolakan. Seperti RAL, kita tau RAL itu Zero Accident (Tanpa Data Kecelakaan) selama ini. Jika begini memang benar yang dikatakan Gubri seperti syair lagu Kain Buruk pun Tak Dikasih Untuk Lap Air Mata," ungkap Setdaprov Riau, HR Mambang Mit kepada wartawan, Jumat (8/02) di Pekanbaru.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index