Mambang Mit: Cegah Korupsi dengan Pendekatan Spiritual

JAKARTA (RiauInfo) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit menyebut bahwa pencegahankorupsi paling ideal dilakukan dengan pendekatan spiritual atau agama. Sebab,semua agama mengajarkan bahwa korupsi itu dilarang. 

"Memang benar bahwa pencegahan korupsi itu paling ideal dilakukan denganpendekatan spiritual di samping kita juga harus membenahi sistem yang ada,"kata Wagubri di sela-sela pelatihan pencegahan korupsi yang ditaja DPN Korpri diKantor Menneg PAN, Jakarta, beberapa hari lalu.Mambang menegaskan bahwa orang yang taat akan agama dan menyadari bahwa dirinyadetik per detik selalu diawasi oleh Sang Pencipta, akan berpikir seribu kaliuntuk melakukan korupsi. "Namun anehnya memang, selama ini justru korupsiitu marak di lembaga-lembaga keagamaan. Ini perlu menjadi perhatian kita semua, sebenarnya apa yang salah di balik semua ini," ucap Mambang.Mambang juga mengungkapkan bahwa ternyata di negara-negara yang mendasarkandirinya kepada agama, seperti Arab Saudi atau Republik Islam Iran, praktikkorupsi ternyata malah meraja lela. "Kalau demikian, berarti kita jugaperlu membangun sistem yang bisa membuat orang tidak bisa berbuat korupsi,"ucapnya lagi.Selaku Ketua Umum Korpri Riau, Mambang mengajak segenap anggota Korpri untukmenjauhi praktik korupsi. Apalagi di era sekarang yang menuntut transparansi diberbagai bidang. "Prilaku korupsi sudah tidak bisa ditolerir. Apalagisekarang sudah ada KPK yang setiap saat bisa saja menangkap orang-orang yangmelakukan praktik korupsi. Jadi, jangan coba-coba lagi. Mari kita bersama-samamembangun pemerintahan yang bersih dan transparan," himbaunya. Pada kesempatan itu juga sempat ditandatangani MoU tentang pemberantasankorupsi bersama Forum Tiga Pilar Kemitraan atau disingkat 3-PK. Forum inimerupakan forum bersama dalam pencegahan korupsi yang terdiri dari unsurpemerintah (yang diwakili Menneg PAN), dunia usaha (yang diwakili Ketua UmumKADIN) dan masyarakat (yang diwakili antara lain oleh Masyarakat ransparansi Indonesia).(ad/rls)

Berita Lainnya

Index