Manajemen RAL Usul Penambahan 25 Pesawat

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk memenuhi kuota sebagai armada ransportasi udara yang mengharuskan setiap maskapai memiliki minimal 10 unit pesawat, manajemen PT Riau Airlines (RAL) ada rencana menambah 25 pesawat. Rencana menambahan pesawat itu sudah diusulkan dalam rapat yang dihadiri seluruh pemegang saham.
Adapun 25 pesawat tambahan itu antara lain empat pesawat dibeli, yakni dua jenis Boeing dan dua jenis Fokker 50. Sedangkan 21 unit pesawat lainnya akan didatangkan dengan sistem Kerja Sama Operasi (KSO). Saat ini RAL baru memiliki sebanyak 5 peawat jenis Fokker 50. Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan, dengan KSO itu tidak perlu membayar sewa atau membeli. PT RAL cukup menyepakati terkait bagi hasil dengan perusahaan yang memiliki izin dan armada untuk dioperasikan sebagai pesawat RAL. Selain akan menambah pesawat RAL juga berencana meningkatkan jalur pelaynan terbangnya. Diantaranya dengan membuka jalur penerbangan baru antar provinsi di Pulau Smatera. "RAL akan mengembangkan jalur barunya, diantaranya antar provinsi di Sumatera," ujarnya. Sementara tu Komisaris Utama Riau Airlines, Wan Syamsir Yus mengatakan, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah disetujui suntikan modal sebesar Rp55,4 miliar untuk melakukan perbikan kinerja perusahaan dan penambahan armada pesawat tersebut. Para pemegang saham juga menyetujui rencana perusahaan yang akan melakukan kerja sama operasi dengan perusahaan Eropa untuk mengoperasikan 14 unit pesawt penumpang bermesin jet Embraer ERJ 145 dan tujuh unit pesawat Embraer E 170.(ad)

Berita Lainnya

Index