Marching Band Bahana Cendana Kartika Beraksi di Istana Presiden

PEKANBARU (RiauInfo) - Satu lagi prestasi putra putri Riau terukir dikancah nasional, Marching Band Bahana Cendana Kartika (BCK MB) Rumbai Pekanbaru akan mempersembahkan pagelaran bertemakan “Suara Anak Bangsa” di acara Gelar Senja 17 Agustus 2009 - Penurunan Bendera Pusaka di Istana Presiden.
Pagelaran ini di dukung oleh 90 personil yang dipimpin 2 Field Commander. Bahana Cendana Kartika Rumbai Riau merupakan salah satu wadah yang menampung siswa siswi SD, SMP dan SMA Cendana mengembangkan kreatifitas mereka di bidang seni khususnya seni musik, di dalamnya terdapat pemuda pemudi bangsa yang berpikiran maju dan mempunyai kreatifitas tinggi. Dalam kesempatan kali ini Bahana Cendana Kartika Rumbai akan mempersembahkan suatu konsep pagelaran yang bertemakan “Suara Anak Bangsa” yang menceritakan perjalanan hidup anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan Bangsa dan Negara Indonesia. Dengan semangat patriotis dan rasa cinta tanah air Bahana Cendana Kartika dalam pagelarannya akan membawakan empat buah lagu, yaitu; “Kumpul Bocah” (Opening) Di awal penampilannya kesan megah akan membuka pagelaran Bahana Cendana Kartika. Kemudian penonton akan larut dalam suasana ringan dan ceria serta hangat dari lagu ini yang menggambarkan pola tingkah anak-anak yang polos, penuh canda tawa dan suka cita. “Biru” Lagu ini menggambarkan perjalanan anak bangsa yang mulai meranjak remaja, mulai menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat. “Rentak Melayu” medley Tanjung Katung & Burung Nuri Indonesia memiliki beraneka ragam budaya, ini merupakan salah satu kekayaan bangsa. Bangsa yang baik adalah bangsa yang mencintai budaya bangsanya. Masyarakat Riau sangat menjunjung tinggi budaya mereka yaitu budaya Melayu. Lagu Tanjung Katung dan Burung Nuri adalah lagu yang dimiliki masyarakat Melayu. Hentakan instrumen perkusi tradisional dikolaborasikan dengan instrumen modern bernuansa Melayu terasa kental di lagu ini. Ditambah dengan tarian dan atraksi nuansa Melayu yang akan membawa kita serasa di negeri Melayu nan bertuah. Medley “Bahasa Cinta dan Aku Makin Cinta” (Closing) Dengan menanamkan rasa cinta dan kasih sayang pada diri kita masing-masing bangsa ini akan menjadi bangsa yang damai dan dapat menjadi lebih kuat serta mampu bersaing dengan bangsa lainnya. “ternyata aku makin cinta, cinta sama kamu” merupakan potongan lirik dari lagu penutup penampilan BCK MB, yang bertujuan mengajak kita meningkatkan rasa cinta tanah air yang menjadi modal pembangunan bangsa. BCK MB didirikan pada 2 April 1987 di Rumbai, Pekanbaru. Kegiatan BCK MB merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler siswa-siswi sekolah-sekolah SD, SMP, SMA di bawah naungan Yayasan Pendidikan Cendana (YPC) yang berada di sentra-sentra kegiatan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) di Rumbai, Minas, Duri dan Dumai. Unit ini dibina oleh karyawan dan guru YPC serta beberapa karyawan PT CPI yang merupakan veteran anggota Marching Band dari berbagai kampus di Indonesia. Sejak BCK-MB tampil perdana dalam ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) 1993 lalu, unit ini telah dilatih oleh lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan juga pelatih berskala nasional lainnya. Namun sebelumnya, para pelatih Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) telah pula berperan dalam meletakkan dasar-dasar tradisi Marching Band. Di ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) 2008 di Jakarta, BCK berhasil menempatkan diri pada peringkat 2 Nasional Divisi Sekolah. Beberapa anggota BCK juga banyak yang mendapat peringkat terbaik di kejuaraan marching band tersebut.(ad)

Berita Lainnya

Index