Martin Harus Puas Dengan Perak

news5930SAMARINDA (RiauInfo) - Harapan Martin Losu (21) mengulang prestasinya seperti pada Asean Para Games 2008 cabor atletik lari, hari ini kandas di nomor T46 100 meter putra. Dengan selisih hanya satu detik dari Atlit Papua Lukas Y, Martin terpaksa harus puas dengan membawa pulang mendali perak. Padahal dia salah satu andalan Riau untuk mendulang emas di Pekan Olaraga Cacat Nasional (Porcanas) XIII 2008 yanng berlangsung dari 2 - 8 Agustus di Samarinda Kalimantan Timur. "Saya minta maaf karena tidak dapat mempersembahkan emas untuk Riau," katanya agak lesu usai mengikuti pertandingan di stadion utama Palaran Samarinda, Senin (4/8). Dilihat dari prestasi, Martin mampu memperbaiki rekor Asean Para Games 2008 di Thailand beberapa waktu lalu atas namanya sendiri dengan waktu 11,6 menjadi 11,4. Begitu juga dengan rekor Porcanas XII di Palembang, yaitu 11,7. "Kali ini saya dapat lawan tangguh, tetapi masih ada harapan di nomor T46 200 dan 300 meter," kata mahasiswa UNRI yang tinggal di Jl. Dharma Bakti Gg. Bambu Labuhbaru Timur ini. Perolehan angka kecepatan antara Peraih emas hanya selisih satu poin saja, yaitu 11,3. "Saya sudah berusahan semaksimal mungkin dan 11,4 adalah kecepatan tertinggi yang saya peroleh," katanya. Sementara itu Arizal, official cabor atletik yang mendampingi Martin mengatakan kalau beberapa daerah sempat protes kepada panitia karena peraih mendali emas, Lukas Y asal Papua tersebut sebenarnya tidak layak mengikuti pertandingan. "Lukas itu tidak dapat dikategorikan sebagai atlit cacat, secara fisik dia normal, hanya tangannya saja terlihat agak kecil pada bagian lengan. Sementara dalam peraturan internasional dia dianggap tidak lulus, ini terbukti saat seleksi Asean Para Games 2008 di Thailand beberapa waktu lalu, namun ketika kita ajukan keberatan tersebut, panitia beralasan peraturan pertandingan nasional masih mengizinkannya dan dianggap sah," kata Arizal sedikit kecewa.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index