PEKANBARU (RiauInfo) - Bundaran Cut Nyak Dien Pekanbaru langsung sepi. Hujan telah melerai keberadaan warga yang biasa ramai di bundaran tiap malamnya, termasuk para pedagang kaki lima (PKL) juga tidak bertahan di bundaran malam ini.
Sejumlah PKL masih ada yang terlanjur membuat dagangan mereka dan mencoba mengusungnya di jalan Cut Nyak Dien. Usai maghrib, hujan kian deras melanda kota Bertuah yang juga disertai angin kencang hingga saat ini.
Mamang, penjual mie ayam yang setiap malamnya ngepos di bundaran tidak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya. Sejak sore sebelum pukul 16.00 WIB, Mamang telah mengusung gerobaknya di jalan Cut Nyak Dien. Meski sebelum sampai ke bundaran masih ada yang membeli mie ayamnya, Mamang mengaku telah melebihkan jualannya untuk pengunjung bundaran tiap malamnya.
Perasaan Mamang sedikit terobati setelah pria asal Solo ini ikut berteduh di sebuah masjid perkantoran gubernur Riau jalan Cut Nyak Pekanbaru. Di masjid Al Karomah yang berada di kantor Infokomkesbang Riau ini juga banyak warga yang berteduh. Sejumlah warga yang menunggu hujan reda, terlihat membeli dagangan Mamang. "Rejeki nggak ke mana,"ujar Mamang sembari mengulum senyum getir saat menjawab RiauInfo, Rabu (19/03) malam.
.jpg)
