PEKANBARU (RiauInfo) - Selain menjalani lebaran Idul Fitri, masyarakat Bangkinang punya tradisi memeriahkan Hari Raya Puasa Enam. Hari Raya puasa enam tahun ini jatuhnya Rabu (8/10) lusa atau setelah masyarakat menunaikan puasa enam hari yang dimulai Kamis (2/10) lalu.
Beda dengan Idul Fitri, Hari Puasa Enam ini dimeriahkan dengan melakukan gotong royong membersihkan komplek perkuburan yang ada. Para prianya bergotong royong membersihkan makam, sedangkan ibu-ibu menyiapkan makanan untuk disantap secara bersama-sama usai gotong royong tersebut.
Selain bergotong royong di makam, masyarakat juga secara berombongan mendatangi rumah-rumah penduduk untuk bersilaturahmi. Biasanya kedatangan mereka disambut dengan berbagai suguhan khas kampar seperti lemang, roti jala lengkap dengan sarikaya, dan sebagainya.
Maman, salah seorang warga mengatakan, Hari Raya Puasa Enam ini di Bangkinang lebih meriah dibandingkan Idul Fitri. Dulu pada saat perayaannya digelar pula berbagai perlombaan serta hiburan musik. "Makanya kami selalu menyambut Hari Raya Puasa Enam ini dengan perasaan gembira," tambahnya.(Ad)
