Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan makanan kadaluarsa oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam beberapa kali razia yang ditemukan. "Ini mengindikasikan telah beredar makanan yang bisa membahayakan kesehatan manusia," ungkap Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Riau, Sukardi di Pekanbaru.
Dia menyebutkan seiiring dengan meningkatnya kebutuhan akan makanan, masyarakat harusnya lebih selektif lagi dan turut mengawasi semua jenis makanan yang akan dibeli. Jangan sampai terbeli makanan yang bermasalah sehingga mengancam kesehatan.
Dia juga minta kepada pihak-pihak terkait untuk lebih meningkatkan lagi pengawasan di beberapa tempat penjualan makanan. Tempat-tempat yang perlu mendapatkan perhatian adalah pasar swalayan, mengingat sistem belanjanya yang sudah tersaji.
"Sementara kelemahan konsumen jarang yang memperhatikan masa kadaluarsanya, mulai makanan ringan hingga aneka jenis daging yang telah terbungkus dalam kemasan," ungkapnya. Karena itu dia minta masyarakat untuk selalu waspada membeli produk makanan dengan memperhatikan kadaluarsanya.(ad)
Masyarakat Diminta Waspada Konsumsi Produk Makanan
Kiki
Jumat, 13 Agustus 2010 - 06:39:07 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis