MELUAS DI 10 PROVINSI... Kebakaran Hutan dan Lahan Naik Jadi 482 Titik

PEKANBARU (RiauInfo) - Sepuluh provinsi tercatat sebagai korban kebakran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera, Sabtu (1/8/09) ini. Riau kembali menjadi provinsi yang terbelakang korban kebakaran hutan dan lahan. Berdasar satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, urutan pertama terbanyak menjadi korban kebakaran hutan dan lahan disandang oleh Provinsi Sumatera Selatan dengan 176 titik api hari ini.
Selanjutnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman satelit NOAA mendapatkan hanya sebanyak 97 titik api di daerah Provinsi Riau. Sedangkan daerah Provinsi Jambi menjadi korban 121 titik kebakaran hutan dan lahan. Berikutnya daerah Provinsi Bangka Belitung mengalami sebanyak 45 titik api. Provinsi Sumatera Utara dan Kepulauan Riau masing-masing mempunyai 1 titik api. Berikutnya ada 12 titik api juga menyala di daerah Provinsi Bengkulu. Sementara itu, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) mengalami sebanyak 2 titik kebakaran hutan dan lahan. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Barat dan Lampung masing-masing dengan 13 titik dan 14 titik api. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 482 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, secara umum peluang hujan masih minim di sejumlah wilayah Pulau Sumatera. Seperti Riau hari ini mengalami cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 33 derjat selsius hari ini. Sedaangkan potensi hujan sangat kecil terjadi di Riau. Sehingga pertumbuhan titik api masih perlu diwaspadai.(Surya)

Berita Lainnya

Index