Mendagri Bahas Soal Penguatan Otda dengan Gubernur

[caption id="attachment_15568" align="alignleft" width="300"] Pertemuan terbatas antara Mendagri dengan 6 Gubernur antara lain Gub Riau HM Rusli Zainal SE MP, Gub Bengkulu, Gub Sulsel, Gub Sulbar, Gub Sultra dan Gub Kalbar di Gedung Depdagri, Jakarta, Jum'at (30/10). Pertemuan terbatas antara Mendagri dengan 6 Gubernur antara lain Gub Riau HM Rusli Zainal SE MP, Gub Bengkulu, Gub Sulsel, Gub Sulbar, Gub Sultra dan Gub Kalbar di Gedung Depdagri, Jakarta, Jum'at (30/10).[/caption] JAKARTA (RiauInfo) - Mendagri Gamawan Fauzi menggelar pertemuan terbatas dengan 6 gubernur, yakni Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Gubernur Bengkulu, Gubernur Sulsel, Gubernur Sulbar, Gubernur Sultra dan Gubernur Kalbar di Gedung Depdagri, Jakarta, Jum'at (30/10). Dalam pertemuan itu antara lain dibahas soal penguatan otonomi daerah, implementasi UU Pemda hingga pembentukan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menurut Gubri Rusli Zainal kepada pers usai pertemuan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya Mendagri untuk mensukseskan program 100 hari di departemen yang ia pimpin. "Mendagri tentu berupaya dengan maksimal menunjukkan prestasi dan terobosan dalam program 100 hari itu," kata Gubri Rusli. Rusli mengakui bahwa soal penguatan otda dan implementasi UU Pemda menjadi perhatian utama Mendagri. Apalagi Mendagri Gamawan berasal dari kepala daerah yang memahami dengan baik otda. "Beliau sangat ingin agar otda dilaksanakan dengan baik begitu juga dengan implementasi UU Otda," terang Gubri. Sejauh ini, terang Gubri, implementasi UU Otda belum maksimal karena masih banyak peraturan pemerintah sebagai peraturan pelaksanaannya belum tuntas. "Inilah antara lain yang diupayakan Mendagri," sebut Gubri lagi. Gubri juga menjelaskan bahwa berbagai persoalan seputar otda dan implementasi UU Pemda tersebut akan menjadi pembahasan utama pada pertemuan Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang akan digelar pada minggu keempat bulan November mendatang di Kalteng. "Ini nanti yang akan jadi fokus kita," tutupnya seraya mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan dibuka secara langsung oleh Presiden SBY.(ad)

Berita Lainnya

Index