Meningkat, Perceraian PNS di Pemko Pekanbaru Tinggi

PEKANBARU (RiauInfo) - Kasus perceraian di kalangan pegawai negeri (PNS), termasuk para guru di lingkungan Pemko Pekanbaru meningkat akhir-akhir ini. Kondisi ini tentu saja membuat Walikota Pekanbaru Herman Abdullah menjadi sangat prihatin.
"Setiap saya masuk ke ruang kerja, sering didapat adanya surat persetujuan cerai PNS, termasuk dari guru. Setiap ada surat seperti ini, tangan saya sangat berat untuk menandatanganinya, bahkan bulu roma jadi bergidik," Herman Abdullah. Dia berharap para guru dan PNS untuk bisa menahan diri dan selalu mencari solusinya jika terjadi konflik di alam rumah tangga. "Kalau ada masalah harus diselesaikan baik-baik, jangan malah saling menhhina atau memaki," ungkap dia. Menurut dia, sebenarnya permasalahan rumah tangga saat ini tidaklah terlalu banyak lagi. Sebab tingkat perekonomian PNS saat ini terus mengalami peningkatan. Dulunya, konflik di tangga memang selalu disebabkan oleh masalah ekonomi. Sekarang ini, menurut Herman, jika pemerintah pusat menempati janjinya, gaji PNS, termasuk guru pada tahun 2010 minimal Rp3 juta/bulan. Khusus di Pekanbaru, di luar gaji ada tunjangan transportasi Rp1,5 juta sebulan.(ad)

Berita Lainnya

Index