Menpora Yakin PON XVIII Terselenggara Sesuai Rencana

JAKARTA (RiauInfo) - Menpora Andi Alfian Mallarangeng tetap optimis pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 di Provinsi Riau sesuai jadwal, yakni 9-20 September 2012. Oleh karena itu, harus ada alternatif-alternatif yang memungkinkan agar PON tetap bisa dilaksanakan sesuai rencana semula.
Hal itu disampaikan Menpora kepada pers usai menerima Gubernur Riau HM Rusli Zainal bersama Ketua Harian PB PON Syamsurizal di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (7/6) sore. "Gubernur melaporkan progress persiapan PON. Saya sampaikan ke Gubernur kalau kemarin saya menerima Pak Tono Suratman, Ketua Umum KONI yang baru saja meninjau ke Riau. Sesuai yang disampaikan Pak Tono, laporan Gubernur Riau tidak beda jauh, dan progress report jalan terus," kata Menpora. Menpora optimis, dalam waktu lebih kurang 100 hari lagi, penyelenggaraan PON akan tetap sesuai rencana. “Yang pasti progress-nya harus jelas. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, kita akan dukung dan ikut mendorong agar PON tetap sesuai rencana,” ujarnya. Terkait masih adanya tujuh venue yang belum selesai, Menpora mengatakan bahwa bisa saja nanti ada solusi-solusi terbaik. “Misalnya nanti dalam satu venue bisa digunakan untuk dua cabang olahraga. Jadi, tetap ada solusi,” sebutnya. Menpora menambahkan bahwa dukungan dana APBN dan APBN-P untuk penyelenggaraan PON juga telah siap. Sebanyak Rp 57 miliar dari APBN dikucurkan untuk PON Riau, dan Rp 43 miliar dari APBN-P menunggu proses. "Dana dari pusat itu tidak mungkin lagi untuk venue karena untuk itu tentu harus ada proses tender yang waktunya tidak memungkinkan lagi," sebut Menpora. "Secara keseluruhan, kita optimis PON selesai dan dimulai tepat waktu. Tujuh venues yang belum selesai juga diusahakan untuk diselesaikan dan kalau ada alternatif terburuk, harus dicari solusinya," kata Menpora kembali menegaskan. Direncanakan Senin (11/6) depan, digelar rapat koordinasi dipimpin Menko Kesra untuk membahas persiapan PON dan berbagai masalahnya. Semua pihak akan hadir, baik Riau selaku tuan rumah, KONI Pusat dan juga Kemenpora. Kemenpora bersama KONI akan terus memantau progress venue. Dalam pertemuan itu, Menpora didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto, Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Lalu Wildan, Staf Ahli Tunas Dwidharto dan Staf Khusus Ivana L. Sementara Gubernur Riau Rusli menyatakan keprihatinannya terkait lambannya pembangunan beberapa venue PON. “Ini semua proyek besar. Tidak hanya Riau yang berkepentingan, tapi Bangsa Indonesia. Kita berharap dukungan dari semua pihak,” pintanya. Rusli menyatakan bahwa Riau tetap akan berusaha secara maksimal agar pelaksanaan PON sesuai rencana, kendati begitu banyak masalah yang harus dihadapi. “Sampai sekarang APBD-P Riau juga belum disahkan DPRD Riau, bagaimana kita mau membangun venue,” rutuk Gubernur.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index