Bahkan minat orangtua untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang penuh dengan tindak kekerasan dan kekejaman itu padamlah sudah. Sebab mereka khawatir anaknya kelak akan jadi korban berikutnya.
Pemberitaan di media massa tentang tindak kekerasan dan kekejaman di lingkungan IPDN akhir-akhir ini mendapatkan perhatian serius dari masyarakat. Apalagi setelah mengetahui banyak korban yang tewas akibat tindak kekerasan itu.
Ny Irines (47) warga Tampak Pekanbaru yang putranya tahun ini bakal tamat SMU dan berniat akan masuk ke IPDN mengaku tidak akan mengizinkan anak tertuanya itu masuk ke perguruan tinggi tersebut.
"Saya tidak akan pernah mengizinkan dia masuk ke IPDN, karena telah melihat sendiri bagaimana sistem pendidikan di tempat itu. Pokoknya saya tidak ingin dia menjadi korban berikutnya," ujarnya lagi.
Irines sendiri mengaku sangat miris melihat banyaknya praja di IPDN yang tewas akibat kekejaman para seniornya. "Seharusnya satu saja cukup dan menjadi pelajaran bagi yang lain," ungkapnya.
Tapi yang disayangkan kenapa jumlah yang tewas sampai belasan orang. Ini membuktikan sekolah tinggi tersebut memang benar-benar telah menjadi ajang kekerasan dan pihak rektorat seakan merestuinya.(Ad)
Minat Orangtua di Riau Masukkan Anaknya ke IPDN Padam
Kiki
Sabtu, 14 April 2007 - 09:22:34 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Rabu, 03 April 2024 - 23:05:44 Wib Umum
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Selasa, 02 April 2024 - 23:03:12 Wib Umum