PEKANBARU (RiauInfo) - Bila tahun-tahun sebelumnya banyak warga Pekanbaru berpergian ke luar kota untuk merayakan tahun baru, namun tahun ini minat tersebut menurun drastis. Hal ini disebabkan telah terjadinya bencana dimana-mana, baik berupa banjir, tanah longsor, gempa dan sebagainya.
Banyak warga merasa takut melakukan perjalanan ke luar kota, terutama ke daerah yang rawan bencana. Padahal tahun-tahun sebelumnya, banyak warga Pekanbaru merayakan tahun barunya di Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Tahun ini saya tidak berani membawa keluarga merayakan tahun baru di Bukittinggi, takut terjebak jalan longsor," ungkap Junaidi (37) salah seorang warga. Dia menyebutkan musim hujan seperti sekarang ini jalan menuju Sumatera Barat memang sangat rawan longsor.
Itu sebabnya dia mengurungkan niatnya untuk merayakan tahun baru di Bukittinggi. "Padahal sesungguhnya malam pergantian tahun di Bukittinggi lebih semarak dibandingkan di Pekanbaru. Disana ada pesta kembang api yang dipusatkan di sekitar taman Jam Gadang," tambah dia lagi.
Hal yang sama juga dikemukakan Budiono (41) warga Pekanbaru lainnya. Tahun ini dia memang tidak punya niat untuk bertahun baru di luar kota. "Bencana yang yang terjadi dimana-mana secara beruntun ini membuat kita ngeri untuk melakukan perjalanan jauh," tegasnya.
Menurut dia, istrinya juga keberatan dibawa ke luar kota. "Kemungkinan malam pergantian tahun akan dirayakan bersama saudara-saudara di Pekanbaru. Kita bisa merayakannya dengan bakar ayam dan ikan dan menyantapnya bersama-sama," ujar warga Jalan Paus, Pekanbaru ini.(Ad)
