Mobil Dinas Dipakai Mejeng, Herman Abdullah Marah-Marah

PEKANBARU (RiauInfo) - Siapa yang tidak marah kalau ada bawahan menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi, apalagi buat mejeng. Hal itu terjadi saat Walikota Pekanbaru menerima laporan ada anak pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru menggunakan mobil plat merah untuk mejeng, dia langsung marah-marah.

Soal mobil dinas jadi sarana mejeng ini menjadi berita utama Pekanbaru Pos edisi, Sabtu (8/9). Dalam beritanya berjudul "Wali Kota Marah" disebutkan belum lama ini Herman mendapatkan laporan ada mobil dinas jenis Kijang Innova warna hitam dipakai mejeng di Dalam Diponegoro di luar jam kantor. Pihaknya akan memberi sanksi terhadap pejabat yang memegang mobil itu. Peristiwa ditemukannya sesosok mayat wanit dalam kondisi membusuk oleh warga Desa Kapau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, menjadi berita utama Pekanbaru MX. Dalam berita berjudul "Mayat Wanita Membusuk di Parit" disebutkan mayat wanita itu ketika ditemukan tidak diketahui identitasnya, dan tubuhnya tanpa busana. Sedangkan Riau Pos hari ini lebih memilih berita lumpuhnya bandara bandara internasional Minangkabau, Padang, akibat hujan lebat yang mengguyur kota itu. Dalam berita berjudul "Hujan, Bandara Lumpuh Tujuh Jam" disebutkan akibatnya, sejumlah pesawat yang akan mendarat di bandara itu terpaksa dialihkan ke Medan dan Pekanbaru. Sementara itu Riau Tribune dan Metro Riau hari ini masih memfokuskan perhatiannya pada kebijaksanaan Presiden SBY dalam membentuk tim khusus penanganan Ilog di Riau. Riau Tribunedalam berita berjudul "Penanganan Ilog di Riau, Campur Tangan SBY Dinilai Tepat" harian ini mengutip pernyatan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hilman Indra yang menilai pembentukan tim gabungan tersebut sangat tepat. Lain halnya dengan Metro Riau. Harian ini malah mengutip pernyataan Jhonny Mundung, juru biaca 12 LSM di Riau yang menolak pembentukan tim gabungan pemberantasan Ilog di Riau itu. Dalam berita berjudul "12 LSM Tolak Tim Khusus Ilog" disebutkan bahwa dengan pembentukan tim itu akan mengaburkan upaya pemberantasan ilog. Kegagalan Amrozi mendapatkan Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung sehingga eksekusi matinya tinggal menghitung hari saja menjadi berita utama Tribun Pekanbaru berjudul "Amrozi Tinggal Hitung Hari". Sedangkan permohonan PK dua rekannya yakni Imam Samudra dan Ali Gufron masih belum diputuskan MA. Sedangkan Riau Mandiri hari ini dengan berita utamanya berjudul "BPK Audit Dana Pusat ke Daerah", menyebutkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan mulai melakukan audit atas transfer dana dari pusat ke daerah dan juga memeriksa setoran dana dari daerah ke pusat pada bulan depan. Hal itu dikatakan Ketua BPK Anwar Nasution kemaren.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index