PEKANBARU (RiauInfo) - Simpang Rajawali-Durian Macet 20 Menit Simpang jalan Rajawali-Durian macet selama 20 menit. Pasalnya, roda kiri kenderaan roda empat Mitsubhisi Estrada dengan nomor polisi BM 8126 TA terperosok ke drainase yang terbuka.
Ditambah dengan trapik light atau pengatur lalu lintas (lalin) yang ada di simpang itu mati. Akibatnya tentu sudah bisa ditebak, macet, cet..cet. Menurut keterangan Budi, salah seorang warga yang menyaksikan penarikan mobil Estrada ke badan jalan Durian tersebut, dipicu karena karena kesemerautan keadaan jalan sebelumnya.
Dimana saat trapik light tersebut mati, para pengendara saling memaksakan untuk saling mendahului. Titik kemacetan terlihat persis tengah dipersimpangan badan jalan yang tidak terlalu lebar.
Sedangkan posisi mobil Mitsubhisi Estrada yang datang dari arah jalan Rajawali terlihat memaksakan menorobos ditengah sempitnya kesemerautan menuju jalan Durian arah Arengka .
Tapi karena sempitnya persimpangan dari kenderaan, Mitsubhisi Estrada itu terpaksa mengambil jalan pinggir dan akhirnya roda kiri belakangnya terperosok. Beberapa saat setelah itu, beberapa warga ikut menolong mencoba mengeluarkan ban mobil yang tidak bisa digerakan. Tapi untuk sementara usaha ini sia-sia.
Sementara kemacetan sepanjang jalan Rajawali dan Durian makin memanjang. Sedangkan anggota Polantas tak tampak satu pun di lokasi. Akhirnya, selang hampir 20 menit, roda kiri belakang yang terperosok itu barulah dapat dikeluarkan. Sementra keadaan Lalin di persimpangan itu hingga siang ini, belum juga normal, karena trapik light belum juga hidup.(muchtiar)
