Motor Dibawa Kabur, Petani Karet Tewas Disembelih

PEKANBARU (RiauInfo) - Malang sekali nasib Saleh Abas (53) petani karet Dusun Getah Sebatang, Desa Salo, Kabupaten Kampar. Dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di perkebunan karetnya. Tubuhnya bersimbah darah dan lehernya nyaris putus akibat disembelih dengan senjata tajam.

Nasib malang petani ini menjadi berita utama Pekanbaru MX edisi Rabu (10/10) ini. Dengan beritanya berjudul "Petani Karet Disembelih Perampok" harian ini mengatakan diduga petani karet itu jadi korban rampok. Sebab sepeda motor yang dibawanya tidak ditemukan lagi dari lokasi kejadian. Sedangkan berita utamanya Riau Mandiri hari ini tentang vonis seumur hidup yang dijatuhkan Majelis Hakim PM Pekanbaru terhadap Kedi alias Acai terdakwa pengedar 10 ribu butir ekstasi. Berita itu berjudul "Pengedar Divonis Seumur Hidup". Sidak yang dilakukan Gubernur Riau HM Rusli Zainal ke tempat-tempat pelayanan mudik di Pekanbaru jadi berita utama Riau Mandiri dengan judul "Gubri Sidak Tempat Pelayanan Arus Mudik". Dalam sidak itu Gubri melihat langsung kesibukan arus mudik seperti di terminal AKAP Pekanbaru, Bandara SSK II, dan Pelabuhan Sungai Duku. Sementara Tribun Pekanbaru berita utamanya hari ini mengenai kaburnya 6 orang napi saat waktu sahur dari LP Muaro Padang, Sumatera Barat. Dalam berita berjudul "6 Napi Kabur Saat Sahur" disebutkan bahwa 3 dari enam orang napi itu adalah terpidana mati. Mereka kabur dengan menggergaji teralis langir-langit blok. Dua harian masing-masing Metro Riau dan Riau Pos hari ini sama-sama mengangkat konflik antara Indonesia dengan Malaysia. Metro Riau dalam berita berjudul "Tarik Dubes RI di Malaysia!" menyebutkan kalangan DPR RI mendesak pemerintah Indonesia untuk menarik Dubes RI di Malaysia karena pemerintah Malaysia membiarkan Rela bertindak semena-mena terhadap WNI di negara itu. Sedangkan Riau Pos dengan judul "Indonesia Protes Malaysia" mengutip pernyataan Ketua Komisi I DPR Yusron Ihza Mahendra yang mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan tegas terhadap sikap Malaysia yang sangat merendahkan martabat WNI di negara itu, termasuk kepada keluarga diplomat Indonesia. Pekanbaru Pos hari ini masih memfokuskan beritanya kepada kasus flu burung di Riau. Dalam berita berjudul "2 Perawat Suspect Flu Burung" disebutkannya bahwa dua dari 28 perawat Awal Bros yang pernah menangani Linda Tismeri (44) pasien flu burung yang meninggal dunia, dinyatakan suspect flu burung.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index