MS Kaban : Ada Upaya Mengadu Domba Antar Umat Beragama

JAKARTA (RiauInfo) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengutuk aksi serangan bom bunuh diri di masjid di komplek Mapolresta Cirebon yang mengakibatkan satu orang tewas dan 27 lainnya luka-luka.
Jika mencermati dari modus aksi peledakan bom di dalam masjid ada upaya untuk mengadu domba di antara umat beragama. Namun bukan tidak mungkin, kata dia, ada faktor lain di balik aksi bom bunuh diri ini. "Apa pun motifnya dan siapa pun pelakunya, Partai Bulan Bintang mengutuk tindakan ini. Aksi peledakan bom bunuh diri di masjid di komplek Polresta Cirebon merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan yang tidak bisa ditolerir," kata MS Kaban, di Jakarta, Senin (19/4). MS Kaban yang menyebut tindakan tersebut sebagai biadab dan sangat tendensius. Ia meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelakunya. PBB mendesak Polri untuk segera mengusut tuntas dan mengungkap aktor di balik aksi peledakan bom di Cirebon maupun aksi peledakan bom lainnya agar semuanya menjadi transparan. “Anggaran polisi kan besar, berpuluh-puluh triliun, tidak ada alasan untuk tidak bisa mengungkap kasus tersebut. Siapapun pelakunya, harus diberikan hukuman setimpal sesuai dengan perbuatannya”. Mantan Menteri Kehutanan itu juga mengimbau umat Islam agar tetap tenang dan tidak buru-buru mengambil kesimpulan, apalagi menduga-duga tentang siapa pelaku bom tersebut. Sebab jika terpancing oleh isu, dikhawatirkan akan merusak persatuan dan keatuan bangsa. "Saya juga mengingatkan umat Islam agar tidak terpancing oleh isu yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Kaban. Aksi bom bunuh diri terjadi di masjid di komplek Mapolresta Cirebon, pada Jumat (15/4) pukul 12.20 WIB, pada saat anggota polisi dan masyarakat sekitar sudah berada di dalam masjid untuk menjalani shalat Jumat. (rls)

Berita Lainnya

Index