Murid SD 015 Sri Meranti Terpaksa Belajar di Atas Air

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski air banjir telah menggenangi ruang-ruang kelas SD Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, namun itu tidak memuat proses ajar mengajar di sekolah tersebut berhenti. Sampai saat ini murid-murid di SD tersebut masih belajar seperti biasa.

Hanya saja bila biasanya mereka memakai sepatu, tapi sekarang mereka terpaksa bertelanjang kaki. Sebab tidak mungkin mereka menggunakan sepatu karena air di ruang belajar mereka sudah hampir setinggi lutut. Kini mereka memang sedang menjalani proses ajar mengajar di atas air. Pihak sekolah sampai sekarang memang belum meliburkan sekolah mengingat waktu ujian murid-murid mereka sudah semakin dekat. Kendari harus mengaruhi banjir, namun para siswa tetap diminta untuk datang ke sekolah mengikuti pelajaran sebagai biasanya. Sisilia, salah seorang guru SD 015 Sri Meranti mengatakan kondisi ini memang sulit sekali baik bagi para murid maupun guru, namun mau tak mau harus dilakukan. "Kita tidak ingin mereka ketinggalan pelajaran karena banjir ini," jelasnya. Memang diakuinya tidak 100 persen muridnya datang ke sekolah, namun jumlahnya lumayan banyak. Sekitar 80 persen muridnya masih tetap bersekolah. Sedangkan 20 persen lainnya tidak bisa sekolah, karena umumnya rumah mereka juga digenangi air banjir. Dia mengatakan belum bisa memastikan apakah jika banjir terus berlangsung akan terus bertahan seperti itu. "Kita akan lihat kondisinya, kalau air semakin tinggi mungkin bisa saja anak-anak terpaksa diliburkan," tambahnya lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index