PEKANBARU (RiauInfo) - Kawasan Wisata Danau Buatan (DB) yang terletak di Kecamatan Rumbai Pekanbaru mulai tersandung masalah, satunya adalah belum dilakukannya proses ganti rugi disalah satu pemilik lahan, yakni H Warlis yang juga ayah dari salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, M Navis.
Rasa keberatannya ini diutarakannya Senin (17/11) disela-sela mengikuti rapat Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kota Pekanbaru.
Menurut Navis, ayahnya (H Warlis, red) yang memiliki lahan di sekitar Dermaga satu tersebut memiliki lahan seluas 4000 meter persegi. Namun sebelumnya, Pemko dengan APBD tahun lalu telah membeli lahan seluas Sekitar 10 hektar kepada salah seorang warga yang ada di kawasan DB atas nama Tanjung.
Secara kebetulan, tanah tersebut berbatasan dengan orangtuanya Navis, H Warlis. Namun setelah dicek ulang, ternyata tanah tersebut berada di atas lahan 4000 meter persegi tersebut termasuk dalam pengembangan kawasan DB tersebut. Sementara pihaknya (H Warlis, red) hingga saat ini merasa tidak pernah diganti rugi oleh Pemko Pekanbarukepada keluarganya, ujar Navis.
Menurut Navis saat ini di atas milik orangtuanya itu, sudah dibangun tapak-tapak untuk dermaga sampan. Atas hal ini, tentu saja pihak keluarganya merasa keberatan. Padahal sebelumnya dirinya telah meminta kepada salah satu pejabat Pemko agar menuntaskan lahan kawasan terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak
terjadi masalah dikemudian hari.
Meski demikian, kata Navis dirinya secara pribadi mewakili keluarganya akan mencoba mencari penyelesaian dengan pihak Pemko dalam waktu dekat ini, harapnya. (muchtiar)
