Nelayan Terancam Gelombang Tinggi di Kepri

PEKANBARU (RiauInfo) - Perairan wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengalami gelombang pasang, Rabu (18/11/09) ini. Ketinggian gelombang laut maksimum mencapai tiga meter. Keadaan itu dinyatakan bahaya bagi pelayaran terutama bagi kapal tradisional yang digunakan nelayan untuk melaut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan ketinggian gelombang laut sekitar 1 meter hingga 2,5 meter terjadi di perairan Batam, Selat Singapura dan Tanjung Pinang sekitarnya. Ketinggian gelombang meningkat hingga rata-rata antara 2 meter hingga 3 meter di perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Tarempa, Dabosingkep sekitarnya. Kepala Kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Warih mengatakan, gelombang laut meningkat akibat adanya pengaruh badai tropis di Laut Cina Selatan. Laut yang berdekatan dengan perairan Kepri tersebut sedang terkena gangguan badai tropis yang menghasilkan cuaca buruk dan angin kencang hingga ke wilayah perairan Kepri. Sehingga, perairan Kepri mengalami gelombang tinggi yang berbahaya bagi pelayaran, terutama kapal tradisional yang sering digunakan nelayan untuk melaut. Sementara itu, gelombang perairan Provinsi Riau rata-rata 0,5 hingga 1 meter di perairan Bengkalis, Dumai, Selat Panjang dan Selat Melaka termasuk aman bagi pelayaran.(Surya)

Berita Lainnya

Index