PEKANBARU (RiauInfo) - Sekolah Dasar Mutiara Harapan YMHW (Yayasan Mutiara Harapan Wiratama) PT.RAPP di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, meraih peringkat pertama nilai hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk kelas 6 SD pada tahun ajaran 2007/2008. Sekolah yang berlokasi di Komplek PT.RAPP ini berhasil menyisihkan sekitar 539 Sekolah Dasar Swasta yang terdaftar dan menduduki peringkat ketujuh dari sekitar 5.000 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta yang telah terdaftar di Propinsi Riau.
Penghargaan peringkat pertama ini diberikan langsung oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, awal pekan lalu di Jakarta, untuk kemudian diserahkan Dinas Pendidikan Pelalawan kepada pihak sekolah.
Hal itu disampaikan Manajer Hubungan Media PT.RAPP, Nandik Sufaryono kepada waratwan di Pangkalan Kerinci, Jum’at (23/1) sehubungan prestasi yang dicapai sekolah berstandar internasional itu.
Menurut Nandik, Sekolah Mutiara Harapan berdiri tahun 2003 dan bernaung di bawah Yayasan Mutiara Harapan Wiratama (YMHW) di Komplek PT.RAPP Pangkalan Kerinci. Sebelum meraih peringkat pertama ini, siswa sekolah ini juga berhasil meraih Juara 2 Olimpiade Matematika dan Juara 3 Olimpiade IPA tingkat Propinsi Riau di Pekanbaru.
“Sekolah ini merupakan sekolah Semi Internasional dengan Basis Kurikulum Pendidikan Nasional dan juga kurikulum standar internasional dari International Baccalaureate Organization (IBO) yang menerapkan Primary Year Program (PYP),” kata Nandik.
Dalam pada itu, Kepada Sekolah Mutiara Harapan YMHW, Dr. Willard K. Ore, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang telah dicapai sekolah yang dipimpinnya.
Menurut Willard, yayasan telah mengamanhkan untuk mengembangkan tiga aspek bagi peserta didiknya, yaitu pengembangan kecakapan personal (personal skill) yang meliputi pengembangan kemampuan dan bakat, serta rasa tanggung-jawab, pengembangan kecakapan sosial (social skills), yang meliputi pemahaman terhadap problema kehidupan serta memberikan persiapan individual berpartisipasi di masyarakat serta pengembangan kecakapan akademik (academic skills) yang menitik-beratkan pengembangan intelektual dan iptek bagi anak didik.
“Dari pengembangan tiga aspek tadi, sekolah ini tidak semata-mata hanya mendidik siswa untuk mengejar prestasi berdasarkan nilai akademis, tapi juga membentuk siswa dengan pola pikir Long Life Learner atau belajar tanpa henti dan meniliki wawasan internasional,” tutur Willard.
Ditambahkan Willard, selain berbagai prestasi yang telah diraih, para siswa di sekolahnya juga membangun kepedulian sosial terhadap sesama. Beberapa waktu lalu. para siswa nasional dan internasional melakukan aksi sosial kegiatan cuci mobil di halaman sekolah.
“Hasil dari biaya cuci mobil yang mereka terima, selanjutnya diserahkan untuk Sekolah Luar Biasa di Pangkalan Kerinci,” ungkap Willard.
Sementara itu, Direktur PT.RAPP Thomas Handoko selaku Pembina Yayasan YMHW mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih sekolah ini. Thomas mengingatkan seluruh elemen sekolah untuk mempertahankan prestasi yang sudad diría tersebut.
“Saya sangat bangga dan akan mendorong semua komponen yang telah mendedikasikan dirinya untuk sekolah ini agar mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Semua pihak harus melipat gandakan kemampuan dan semangat untuk itu,” pungkasnya.(ad)
.jpg)
