Ninik Mamak Kenagarian Rumbio Hanya Mendukung CS

PEKANBARU (RiauInfo) – Ninik Mamak Kenagarian Rumbio membantah mendukung calon lain selain Chaidir-Suryadi (CS) pada Pilkada Riau 22 September mendatang. Pucuk pimpinan Kenagarian Rumbio, Datuk Godang yang berasal dari Suku Domo mengaku, dari ketiga kandidat, hanya Chaidir lah yang dinilai pantas memimpin Riau ke depan. 

Selain ia sebagai sosok yang bersih, sederhana, Chaidir juga dinilai punya program yang jelas dan visi yang dalam untuk memajukan Riau.Hal itu dikatakan Datuk Godang di depan ratusan warga suku ninik mamak dari empat suku, Ahad (31/8) pada acara ramah tamah Chaidir dengan warga Rumbio. Acara itu merupakan inisiatif warga dan dijadwalkan secara tiba-tiba sehari sebelumnya. Mengingat, warga mengetahui Calon Gubernur mereka Drh H Chaidir MM akan mengunjungi Pasar Kampar, Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. “Kami senang Pak Chaidir bisa datang ke tempat kami. Kami bahagia, karena calon yang sesungguhnya kami dukung bisa berada ditengah-tengah kami. Tidak benar suku kenagarian di Rumbio ini ada mendukung calon lain selain CS,” kata Datuk Godang. Tampak hadir langsung pada acara itu, Datuk Datuk Putih dari suku Piliang, Datuk Godang dari suku Suku Domo, Datuk Hulak dari suku Pitopang, Datuk Sinaro dari suku Suku Kampai. Hadir juga Camat Rumbio Jaya, Febrinaldi dan Kades Pulau Payung. Selain acara silaturrahmi dengan Chaidir, pada kesempatan itu juga dilakukan acara Menghilir Rantau yakni acara yang dikemas untuk menyambut warga yang kembali dari perantauan. “Acara Menghilir Rantau ini sempat vakum, dan kami berusaha menghidupkan kembali dan memelihara tradisi ini,” kata Datuk Godang. Cagubri drh Chaidir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ninik mamak Kenagarian Rumbio dan warga Rumbio yang telah mendukung pasangan Chaidir-Suryadi untuk menuju kursi Gubernur Riau dan wakil dengan ikhlas. “Terima kasih. Semoga kita sama-sama membangun Riau,” kata Chaidir. Menyinggung tradisi menghilir rantau, menurut Chaidir acara itu merupakan tradisi tua masyarakat Kampar, khususnya dari Kenegerian Rumbio, guna menyambut cucu dan anak kemenakan yang datang dari perantauan. Oleh karena di dalamnya terdapat nilai-nilai filosofis kedaerahaan yang luhur, maka tradisi menghilir rantau ini hendaknya dapat dijaga agar jangan sampai punah digiling zaman. “Alangkah bahagianya ketika kita melihat gembiranya anak-anak perantauan dan masyarakat di kampung sini saling melambai-lambaikan tangan pertanda tertahannya kerinduan selama ini. Acara menghilir rantau harus disambut baik. Ke depan, acara ini harus dilestarikan sebagai asset daerah,” kata Chaidir. Kunjungi Pasar KamparSebelumnya, Chaidir bersama rombongan juga melakukan silaturrahmi ke Pasar Kampar. Di pasar, Chaidir disambut meriah oleh pedagang, warga, tokoh masyarkat dan tokoh pemuda. Selain bersilaturrahmi Chaidir juga sempat mengajak warga untuk sarapan bersama di salah satu kedai kopi dekat Pasar Kampar tersebut. “Kami sudah lama mengidolakan Pak Chaidir. Tapi baru sekarang rindu kami terlepaskan. Selama ini, asik calon lain yang datang. Kami berjanji akan membantu kemenaangan Pak Chaidir di Kampar,” kata Ninik Mamak Persukuan Domo, Bahar Datuk Pelangai.(ad/*)


Berita Lainnya

Index