Nurdin: Riau Petroleum Lebih Pantas Mengelola Blok Langgak

PEKANBARU (RiauInfo) - Adanya tarik ulur dalam memutuskan perusahaan daerah yang mana akan mengelola Blok Langgak, membuat sampai batas waktu yang ditentukan Riau belum juga memutuskan siapa yang akan mengelola ladang minyak itu. Pemprov Riau menginginkan Sarana Pembangunan Riau (SPR) yang akan mengelolanya, sedangkan DPRD Riau menginginkan Riau Petroleum.

Di tengah-tengah polemik itu, waktunya sudah makin mepet saja. Tanggal 19 Januari mendatang ladang minyak itu harus segera diambilalih karena kontrak PT CPI sudah habis. Karena belum juga ada keputusan, akhirnya pemerintah pusat meminta PT CPI untuk melanjutkan pengelolaan ladang minyak itu sampai ada operator baru. Anggota Komisi B DPRD Riau Nurdin SE kepada wartawan Selasa (15/1) di gedung DPRD Riau menyebutkan sesungguhnya yang paling tepat mengelola ladang minyak itu adalah Riau Petroleum. "Sebab Riau Petroleum dididikan memang bergerak di bidang perminyakan," ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Unri ini. Dia melihat adanya keragu-raguan dari Pemprov Riau dalam menunjuk siapa yang akan mengelola ladang minyak itu, sehingga sampai batas waktu yang ditentukan belum juga ada keputusan. Menurut dia, seharusnya Pemprov Riau tidak perlu ragu menunjuk Riau Petroleum, karena perusahaan ini memang bergerak di bidang perminyakan.(Ad)

Berita Lainnya

Index