OPERASIONAL PT.RAPP DI SEMENANJUNG KAMPAR LEGAL, LSM Patriot dan LSM Sutan Syarif Qasim Berikan Dukungan

[caption id="attachment_14633" align="alignleft" width="300"] Amru Umar ` Amru Umar[/caption] PEKANBARU (RiauInfo) - Dua LSM masing-masing LSM Patriot dan LSM Sultan Syarif Qasim melakukan fly over untuk meninjau kondisi Semenjung Kampar. Kesimpulan mereka, kegiatan PT. RAPP di sana dinilai sudah prosedural dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Penegasan tersebut dikatakan Amru Umar dari LSM Patriot dan Zulfaini Arjuna dari LSM SSQ, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Pekanbaru, Minggu (13/12). Kedua anak jati Pelalawan ini menyatakan mereka sudah melakukan peninjauan langsung ke Semenjung Kampar dan melihat bagaimana kondisi kawasan gambut tersebut yang sangat tidak terawat dan porak poranda. Bahkan Zulfaini mengaku tak mampu menahan kesedihannya melihat bentangan alam kampungnya itu. “Secara umum Semenanjung Kampar benar-benar telah rusak akibat adanya pembalakkan liar, perambahan hutan dan pembukaan kanal-kanal yang sangat tidak terkendali. Entah siapa yang melakukan itu semua kami tidak tahu. Namun jika kondisi ini dibiarkan tanpa dikelola dengan baik, di belakang hari nanti akan timbul masalah lingkungan yang jauh lebih dahsyat lagi,” kata keduanya. Amru dan Zulfaini menilai perlu segera dilakukan sistem pengelolaan Semenanjung Kampar secara efektif dan efesien dengan memadukan kehandalan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi. Dalam pandangan mereka setelah melakukan diskusi dan dialog, keberadaan PT. RAPP dalam mengelola awasan gambut di Semenanjung Kampar bukan penyebab kerusakan, melainkan justru sebagai solusi. “Dari perspektif lingkungan, kami melihat pengelolaan Hutan Tanaman Indsutri (HTI) yang dilakukan PT.RAPP di Semenanjung Kampar pada pemaparannya, akan mampu mengatasi ancaman kerusakan lingkungan di sana,” ungkapnya. Kedua tokoh muda ini juga memberikan apresiasi terhadap Program CSR PT. RAPP yang melakukan pemberdayaan masyarakat desa di sekitar Semenanjung Kampar, seperti Desa Teluk Meranti, Teluk Binjai dan Pulau Muda. “Warga ketiga desa tersebut mendapatkan bantuan dari program CSR PT.RAPP dan sepantasnya kita berterimakasih dan memberikan apresiasi,” ujar Amru Namun Zulfaini menegaskan agar bantuan yang diberikan kepada warga desa tidak bersifat temporer dan sesaat melainkan harus secara berkesinambungan agar terjadi perubahan secara signifikan baik tingkat ekonomi maupun kualitas kehidupannya. Di akhir penjelasannya, Amru Umar dan Zulfaini meminta agar pihak-pihak yang tidak memahami kondisi ril masyarakat di Semenanjung Kampar tidak memperkeruh suasana di kawasan itu, sehingga warga masyarakat tidak terombang-ombing dengan pernyataan-pernyataan yang provokatif. “Berilah kesempatan warga desa kami hidup dalam kebersahajaan karena itulah sebenarnya jati diri kami,” pungkas Zulfaini.(ad)

Berita Lainnya

Index