Orangtua Menderita Kanker Darah Sangat Mengharapkan Bantuan

PEKANBARU (RiauInfo) - Hidup bergelimang kemiskinan, siapa yang mau. Apalagi memiliki anak yang sedang menderita penyakit menakutkan dan membutuhkan biaya besar untuk mengobati penyakitnya itu. 
Hal inilah yang kini dialami Waris (45) warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Lelaki yang sehari-hari bekerja dengan penghasilan pas-pas ini kini mengalami masalah sangat besar, karena anaknya menderita leukimia (kanker darah). Anaknya Heru (9) kini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad untuk menjalani kemoterapi. Selama dirawat di rumah sakit itu dia mengeluarkan biaya sebesar Rp100 ribu sehari, belum termasuk biaya lainnya. Sampai saat ini dia sudah dua bulan berada di rumah sakit tersebut. Selama berada di rumah sakit, dia otomatis tidak bisa bekerja mencari nafkah. Ini tentunya membuat dia sama sekali tidak menerima pemasukan. Karena itu, Waris sangat mengharapkan perhatian dari berbagai pihak untuk membantu meringankan bebannya. "Saya benar-benar sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan," unjar Waris yang kini anaknya menepati ruang Merak I, lantai tiga. Sebenarnya karena ketiadaan biaya, dia sudah beberapa hari putus asa, dan pengen membawa pulang saja anaknya. Namun menurut dokter yang merawat Heru, anaknya harus menjalani kemoterapi sampai lengkap agar sel-sel kanker di darahnya benar-benar musnah. "Namun dengan kondisi ekonomi saya yang seperti ini, gak mungkin saya sanggup membiayai rumah sakit," ujarnya. Di kampung dia mengaku telah menjual hartanya untuk membiayai pengobatan Heru selama ini di Pekanbaru.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index